Lurah Srihardono Awaludin mengatakan, setelab gempa 27 Mei 2006 warga sudah kembali normal, dan mulai paham tentang tanggap bencana.
"Selain itu, setiap tahun masyarakat selalu melakukan refleksi sehingga lebih tanggap bencana," kata dia.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Yuli Herwanta mengatakan, masifnya edukasi kepada masyarakat mengenai gempa bumi membuat kesadaran masyarakat terkait potensi bencana termasuk gempa bumi sudah baik.
Baca juga: Gempa Yogyakarta, Guncangan Terasa Keras di Gunungkidul
Salah satunya melalui kesenian tradisional ketoprak ketoprak edukasi dengan lakon ‘Gumregah’ di pusat episentrum gempa bumi 2006.
BPBD Bantul sendiri sudah membuat kalurahan tangguh bencana 42 lokasi pada tahun 2022. Tahun ini akan ditambah 3 lokasi.
"Sudah baik, tapi terus diingat dengan sosialiasi dan pelatihan serta edukasi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.