Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Jenis Truk yang Tabrak Lari Pengguna Jalan di Ringroad Sleman

Kompas.com - 16/05/2023, 09:55 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polresta Sleman melakukan pengejaran terhadap kendaraan truk yang diduga melakukan tabrak lari di Ringroad Jalan Siliwangi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Akibat kejadian ini, satu orang pejalan kaki yang hendak menyeberang berinisial KMT (47) warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman tewas.

Kapolresta Sleman, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan terjadi kecelakaan lalu lintas yang diduga tabrak lari di Ringroad Jalan Siliwangi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Baca juga: Jenazah Korban Tabrak Lari Ditemukan Tergeletak di Ringroad Jalan Siliwangi Sleman

"Korban meninggal dunia atas nama Krismanto (KMT) usia 47 tahun pengalami luka pendarahan di kepala," ujar Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi, Senin (15/5/2023).

Yuswanto Ardi menyampaikan telah dilakukan penyelidikan awal dengan melihat rekaman CCTV. Dari penyelidikan awal tersebut, diduga yang terlibat tabrak lari adalah satu kendaraan truk.

"Diduga yang melakukan tabrak lari adalah sebuah truk yang saat ini sedang kita lakukan pengejaran," ucapnya.

Polresta Sleman telah telah mendapatkan jenis truk yang diduga melakukan tabrak lari. Namun saat ini belum mendapatkan identitas pengemudinya.

"Tentunya analisis CCTV itu yang pertama, yang kedua kita melakukan kegiatan di pul-pul truk untuk mencocokkan ciri-ciri truk yang di kamera CCTV," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jenazah seorang laki-laki ditemukan tergeletak di Ringroad Jalan Siliwangi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Jenazah tersebut diketahui warga pada Senin (15/5/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Mahasiswa Tewas di Pinggir Jalan Pekanbaru Ternyata Korban Tabrak Lari, Pelaku Ditangkap

"Tempat kejadian di Jalan Siliwangi tepatnya depan kampus UTY Jombor Lor, Sendangadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman," Kapolsek Mlati Kompol Andhies F Utomo, Senin (15/5/2023).

Andhies menyampaikan dari hasil identifikasi, diketahui identitas jenazah tersebut berinisial KMT warga Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Warga Sinduadi tersebut diketahui merupakan pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan. KMT merupakan korban dari peristiwa tabrak lari.

Baca juga: Ditolak Keluarga, Jenazah Korban Tabrak Lari Asal Blora Dimakamkan di Yogyakarta, Sudah 3 Hari di RS

"Tabrak lari antara pejalan kaki dengan kendaraan yang tidak diketahui identitasnya," ucapnya.

Andhies menjelaskan korban awalnya bermaksud hendak menyeberang dari arah utara ke selatan. Kemudian dari arah timur melaju kendaraan yang tidak diketahui identitasnya.

"Menabrak pejalan kaki atau penyeberang jalan dan tetap melanjutkan perjalanannya (tabrak lari). Korban meninggal di TKP," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com