Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Senjata Polisi Renggut Nyawa Pemuda di Gunungkidul, Sanksi Menanti Briptu MK

Kompas.com - 15/05/2023, 23:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Briptu MK, anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Girisubo, ditetapkan sebagai tersangka atas insiden yang merenggut nyawa Aldi Aprianto (19), warga Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Aldi tewas usai tertembak senjata api laras panjang yang disandang Briptu MK, Minggu (14/5/2023) malam.

Buntut kejadian itu, Briptu MK terancam dikenakan sanksi pidana maupun kode etik profesi Polri.

Baca juga: Briptu MK Jadi Tersangka Kasus Penembakan Pemuda di Gunungkidul

MK disangkakan Pasal 359 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Karena kesalahan atau kelalaiannya, berujung pada meninggalnya seseorang.

"Adapun proses penyidikan yang saat ini sedang dilakukan bahwasannya penyidik Polda DIY telah menetapkan satu orang tersangka yang bernama Briptu MK," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Briptu MK Gunakan Senjata SS1-V1 untuk Amankan Pertunjukan Dangdut di Gunungkidul

Menyoal pelanggaran kode etik, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda DIY Kombes Pol Haryanto mengatakan, sanksi terberat bagi Briptu MK adalah pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

"Kode etik itu sanksi yang terberat maksimal adalah PTDH," ucapnya.

Menyoal prosedur operasional standar pengamanan dengan menggunakan senjata api (senpi) laras panjang, Kombes Nuredy menuturkan bahwa penyidik masih akan mendalaminya.

"Kemudian dengan masalah pengamanan penggunaan senpi, akan kita dalami sesuai dengan Perkap No.1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dan Tindakan Kepolisian," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Warga Tewas Tertembak Pistol Polisi Saat Konser Musik di Gunungkidul

 

Nuredy menjelaskan, penyidik telah memeriksa lima anggota kepolisian sebagai saksi. Selain itu, polisi juga memeriksa sejumlah warga yang berada di lokasi saat peristiwa terjadi.

"Berdasarkan keterangan saksi yang ada, itu karena kelalaian dan tersangka pun mengatakan adanya kelalaian. Namun, keterangan saksi dan tersangka tentunya akan kami uji, tidak serta-merta diyakini oleh penyidik. Kami akan uji sampai sejauh mana tingkat kelalaiannya, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," tuturnya, dikutip dari Antara.

Terkait tewasnya Aldi, sepupu korban, Totok Wahyudi, menerangkan bahwa keluarganya berharap agar pelaku dihukum.

"Harapan kami dari keluarga tentunya karena ini kelalaian dari oknum polisi itu jadi proses hukum tetap berlanjut. Dan, bisa mendapatkan hukum sesuai dengan yang dilakukan oleh oknum tersebut," jelasnya.

Baca juga: Aldi Tewas Diduga Ditembak Polisi Saat Nonton Dangdut, Keluarga Menolak Otopsi

Pemuda tewas tertembak senjata polisi dalam acara dangdut

Pemakaman Aldi Aprianto (19) yang tewas, saat pertunjukan panggung hiburan bersih Telaga Tekik, di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Minggu (14/5/2023) malam. Dia diduga tertembak oleh polisi. KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Pemakaman Aldi Aprianto (19) yang tewas, saat pertunjukan panggung hiburan bersih Telaga Tekik, di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Minggu (14/5/2023) malam. Dia diduga tertembak oleh polisi.

Insiden tertembaknya Aldi Aprianto terjadi dalam sebuah acara dangdut yang digelar di Padukuhan Wuni.

Dukuh Wuni David Nurvianto (24) mengungkapkan, sebelum kejadian tersebut, sempat ada kericuhan antarpenonton. Saat keributan mereda, tiba-tiba terdengar sebuah tembakan.

Aldi yang waktu itu duduk di bawah panggung, terkapar akibat terkena tembakan. Adapun Briptu MK berada di panggung.

"Jaraknya tidak ada 1 meter, (saat kericuhan) dia (korban) cuma duduk diam," terangnya.

Baca juga: Aldi Tewas Tertembak Saat Nonton Dangdut, Warga Sayangkan Polisi Gunakan Senjata Saat Pengamanan

Menurut David, korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Sebelumnya, Aldi sempat tak sadarkan diri.

David menyampaikan, warga menuntut adanya keadilan atas tewasnya Aldi.

"Yang jelas, warga cuma meminta supaya ada keadilan. Supaya ditegakkan keadilan juga. Soalnya korban ini enggak ngapa-ngapain. Yang jelas dia hanya orang duduk, tetapi terkena peluru," tandasnya.

Baca juga: Nonton Dangdut, Pemuda di Gunungkidul Tewas Diduga Tertembak Senjata Polisi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta: Wisang Seto Pangaribowo, Markus Yuwono | Editor: Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo, Khairina), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com