KOMPAS.com - Pembacok yang menewaskan Arya Saputra (15), siswa SMK Bina Warga 1, Kota Bogor, Jawa Barat, akhirnya ditangkap polisi.
Polisi meringkus pelaku berinisial ASR alias Tukul (17) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (10/5/2023). Sebelumnya, ASR buron selama dua bulan.
Usai membacok korban pada 10 Maret 2023, Tukul kabur ke DIY menggunakan bus.
Anggota Opsnal Jatanras Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota, Briptu Heru Setiaji, mengatakan, Tukul dibekuk di sebuah warung.
"Saat itu dia sedang kerja disitu. Dia kerjanya sebagai penyaji makan. Dia baru berapa hari kerja disitu," ujarnya di Kota Bogor, Jumat (12/5/2023), dikutip dari Tribunnews.
Petugas kemudian membawa Tukul ke Kota Bogor.
"Langsung saja kita masukan mobil dan tangannya kita borgol karena SOP kita kan. Kita pamitan sama petugas disana kan karena sudah dibantu," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor di Yogya, 2 Bulan Buron
Heru menuturkan, penangkapan Tukul sempat mengalami kendala. Tim yang mengejar Tukul pun harus dua kali ke DIY.
"Iya sudah dua kali. Awal itu bulan puasa tanggal 5 April. Itu awal ngejarnya. Kita dapat info di sana (Yogyakarta) kita kejar ke sana," ungkapnya.
Di upaya penangkapan pertama, tim berada di DIY selama lima hari. Tim menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi tempat keberadaan Tukul, salah satunya Terminal Giwangan di Kota Yogyakarta.
"Yang paling kita curigai itu ada di Terminal Giwangan. Karena kan dia menurut informasi, berangkat dari Jakarta menggunakan bus turun di situ (Terminal Giwangan)," tuturnya.
Upaya pencarian belum menemui hasil karena tim kekurangan informasi.
"Kita saat itu kurang info. Tapi, kita sudah tahu kalau dia di sana. Kita juga nyari ke warga, ga ada yang kenal saat itu. Kita buntu di situ," jelasnya.
Baca juga: Ternyata Pelajar yang Tewas di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Korban Pembacokan Acak