Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Tukul, Pembacok Siswa SMK di Bogor Ditangkap di Bantul, Pelaku Buron 2 Bulan

Kompas.com - 13/05/2023, 17:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pembacok yang menewaskan Arya Saputra (15), siswa SMK Bina Warga 1, Kota Bogor, Jawa Barat, akhirnya ditangkap polisi.

Polisi meringkus pelaku berinisial ASR alias Tukul (17) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (10/5/2023). Sebelumnya, ASR buron selama dua bulan.

Usai membacok korban pada 10 Maret 2023, Tukul kabur ke DIY menggunakan bus.

Anggota Opsnal Jatanras Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota, Briptu Heru Setiaji, mengatakan, Tukul dibekuk di sebuah warung.

"Saat itu dia sedang kerja disitu. Dia kerjanya sebagai penyaji makan. Dia baru berapa hari kerja disitu," ujarnya di Kota Bogor, Jumat (12/5/2023), dikutip dari Tribunnews.

Petugas kemudian membawa Tukul ke Kota Bogor.

"Langsung saja kita masukan mobil dan tangannya kita borgol karena SOP kita kan. Kita pamitan sama petugas disana kan karena sudah dibantu," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor di Yogya, 2 Bulan Buron

Kendala penangkapan

Heru menuturkan, penangkapan Tukul sempat mengalami kendala. Tim yang mengejar Tukul pun harus dua kali ke DIY.

"Iya sudah dua kali. Awal itu bulan puasa tanggal 5 April. Itu awal ngejarnya. Kita dapat info di sana (Yogyakarta) kita kejar ke sana," ungkapnya.

Di upaya penangkapan pertama, tim berada di DIY selama lima hari. Tim menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi tempat keberadaan Tukul, salah satunya Terminal Giwangan di Kota Yogyakarta.

"Yang paling kita curigai itu ada di Terminal Giwangan. Karena kan dia menurut informasi, berangkat dari Jakarta menggunakan bus turun di situ (Terminal Giwangan)," tuturnya.

Upaya pencarian belum menemui hasil karena tim kekurangan informasi.

"Kita saat itu kurang info. Tapi, kita sudah tahu kalau dia di sana. Kita juga nyari ke warga, ga ada yang kenal saat itu. Kita buntu di situ," jelasnya.

Baca juga: Ternyata Pelajar yang Tewas di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Korban Pembacokan Acak

 

Tim berjumlah lima orang tersebut akhirnya memutuskan kembali ke Bogor. Mereka lantas mematangkan rencana upaya penangkapan.

Seusai Lebaran, tim kembali menuju DIY. Di lokasi, tim menggali informasi untuk mencokok Tukul.

Sekitar seminggu, pencarian akhirnya membuahkan hasil.

"Kurang lebih kita seminggu di sana. Dan akhirnya dapat. Tapi, kendalanya sempat ada lagi. Kendalanya kita mencari lagi sesuai informasi. Kendalanya cuman sama ga ada yang pernah lihat dan tidak ada yang kenal. Kita nyisir terus akhirnya. Rupanya dia berada di warung," terangnya.

Baca juga: Remaja Bacok Teman karena Tersinggung Orangtuanya Diejek, Pelaku Ditangkap Polisi

Bacok siswa SMK

Polisi menangkap dua dari tiga pelaku pembacokan maut siswa SMK Bina Warga 1, Kota Bogor, Jawa Barat. Kedua pelaku ditampilkan beserta barang bukti di Mapolresta Bogor Kota, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Polisi menangkap dua dari tiga pelaku pembacokan maut siswa SMK Bina Warga 1, Kota Bogor, Jawa Barat. Kedua pelaku ditampilkan beserta barang bukti di Mapolresta Bogor Kota, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023).

Diberitakan sebelumnya, Tukul bersama komplotannya membacok korban di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada 10 Maret 2023.

Kala itu, korban yang sedang berjalan bersama teman-teman sekolahnya, tiba-tiba dibacok oleh pengendara motor. Korban dibacok dari belakang sewaktu hendak menyeberang.

Dalam pembacokan tersebut, Tukul bertindak sebagai eksekutor. Adapun dua rekan Tukul sudah lebih dulu diringkus.

Pada kejadian ini, korban dan pelaku tidak saling mengenal.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, para pelaku sengaja menyerang korbannya secara acak karena terprovokasi tantangan di media sosial.

"Berawal dari adanya tantangan via Instagram, pelaku pun terprovokasi dan berupaya untuk membalas dengan melakukan pembacokan ke sasaran secara acak," paparnya, 14 Maret 2023.

Baca juga: Pria Bacok Tetangga di Situbondo, Korban Disebut Kerap Mengejek

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Penangkapan Pelaku Pembacokan di Bogor, Polisi Sempat Kekurangan Info saat di Jogja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com