"Lokasi tanah ambles juga di wilayah kami. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut," kata dia
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, untuk jalan Giring-Karangasem hari ini mulai ditambal. Diakuinya perbaikan jalan ini perlu dikonstruksi ulang sehingga perlu anggaran besar.
Dia mengatakan ini pihaknya baru mencari cara untuk perbaikan permanen dengan sistem penetrasi aspal.
"Ini baru kita cari bagaimana perbaikan dengan penetrasi tetapi maksimal. Ada titik yang perlu direkonstruksi ulang," kata Irawan.
"Itu yang kemarin ditanami pisang to? Hari ini mulai ditambal," kata dia.
Menurutnya, permasalahan di jalan Giring-Singkil adalah karena tidak ada saluran drainase. Sehingga jalan mudah rusak. Apalagi selama dua tahun tidak ada perbaikan.
"Problem-nya di sana tidak ada drainase," kata Irawan.
Untuk perbaikan jalan Karangmojo-Semanu pemerintah menganggarkan Rp 750 juta. Saat ini dalam proses lelang.
Baca juga: Jalan Rusak Parah Buat Hasil Pertanian Warga Transmigran di Gorontalo Tak Laku
Adapun untuk jalan di Kalurahan Jurangjero, Ngawen, akan diupayakan menggunakan bantuan tidak terduga.
"Semoga segera direalisasikan," kata dia.
Irawan mengatakan untuk Penanganan Jalan Kabupaten Tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp 69,6 miliar yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK).
"Namun jumlah ini masih jauh dari kebutuhan anggaran untuk menyelesaikan infrastruktur jalan kabupaten,” katanya.
Irawan juga menjelaskan, status jalan kabupaten yang ada di Gunungkidul mencapai 1.136,66 km. Panjang ruas jalan ini jika ditarik garis lurus melebihi panjang jalan Daendeles dari Anyer sampai Panarukan yang hanya memiliki panjang 1.000 kilometer.
"Berdasarkan data jalan di Gunungkidul yang memiliki kondisi baik ada 513,11 km (45,14 persen). Kondisi sedang 253,41 km (22,30 persen). Kondisi rusak ringan 132,16 Km (11,63 persen) dan kondisi rusak berat =237,96 Km (20,94 persen)," kata dia.
Baca juga: Sindiran Jokowi dan Drama Jalan Rusak di Lampung...
Tahun ini pihaknya sedang mengusulkan 10 ruas jalan melalui Inpres Jalan Daerah sebagai salah satu kebijakan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR dalam rangka meningkatkan kemantapan Jalan Daerah.
Untuk jangka pendek, sebelum Lebaran 2023 lalu, pihaknya memperbaiki sejumlah ruas jalan dengan penambalan.
"Perbaikan jalan rusak berat memang membutuhkan anggaran yang besar. Rata-rata per kilometer membutuhkan dana Rp 3 milyar, tidak termasuk bangunan pelengkap jalan," kata Irawan.
Meski begitu, di tengah banyaknya jalan rusak, Pemkab Gunungkidul tetap memoles pusat kota di Wonosari. Pemkab menganggarkan Rp 14,7 Miliar untuk Pelebaran Jalan Ruas Jalan Siyono - Baleharjo Segmen II. Pembangunan segmen II itu merupakan lanjutan dari segmen I sebelumnya, atau yang berada di sekitar Tugu Tobong Gamping.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.