Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Bermotor Kecelakaan Tunggal di Jalan, Satu Tewas Masuk Selokan, Satu Luka Berat

Kompas.com - 03/05/2023, 18:51 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang remaja tewas di Jalan Brosot-Nagung di Pedukuhan Jimatan, Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Satu remaja lain luka serius.

Kedua remaja merupakan pelajar asal Kapanewon Galur, Kulon Progo.

Baca juga: Duka IRT di Sumsel, Ditemukan Keluarga Tewas di Kebun hingga Alami Luka Tusuk di Perut

Tubuh APP (16), pelajar yang tewas itu, tersungkur ke dalam parit. Ia mengalami dahi robek, diduga cedera kepala berat dan tewas di tempat. Sementara NCDP (17), pelajar satunya, luka serius.

Sedangkan motor mereka tergeletak di area persawahan.

“Korban meninggal di TKP,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Rabu (3/5/2023).

Kedua pelajar naik Honda Beat AB 5744 WL sebelum peristiwa naas itu terjadi pukul 04.00 WIB. NCDP memegang kemudi dan APP duduk di boncengan. Mereka melaju dari arah Barat ke Timur dan melewati simpang empat Goprakan.

Ketika kecelakaan terjadi situasi masih subuh. Kondisi jalan gelap dan kebetulan minim lampu penerangan jalan.

Saat itu, NCDP malah mengemudikan motor keluar badan jalan dan jatuh sampai ke area persawahaan. NCDP luka robek di kepala, tangan kiri lecet karena jatuh dari motor. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Riski Amalia Lendah.

APP tidak beruntung. “APP cedera kepala berat, dahi robek, meninggal di TKP dan dibawa ke RSUD Wates,” kata Kasi Humas Novi.

Sementara itu, kendaraan rusak berat, spakbor pecah, shockbreaker depan bengkok, dasbor sebelah bawah pecah, stang bengkok.

Novi menyatakan, polisi masih mendalami kasus ini. Namun begitu, tampak ada ketidakhati-hatian dan kurangnya konsentrasi pengemudi di kondisi jalan gelap. Seharusnya kecelakaan bisa dihindari bila lebih hati-hati.

Baca juga: Ditinggal Orangtua Pergi, 2 Balita Kakak Adik di Medan Tewas Terbakar di Dalam Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com