Salin Artikel

Pelajar Bermotor Kecelakaan Tunggal di Jalan, Satu Tewas Masuk Selokan, Satu Luka Berat

Kedua remaja merupakan pelajar asal Kapanewon Galur, Kulon Progo.

Tubuh APP (16), pelajar yang tewas itu, tersungkur ke dalam parit. Ia mengalami dahi robek, diduga cedera kepala berat dan tewas di tempat. Sementara NCDP (17), pelajar satunya, luka serius.

Sedangkan motor mereka tergeletak di area persawahan.

“Korban meninggal di TKP,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Rabu (3/5/2023).

Kedua pelajar naik Honda Beat AB 5744 WL sebelum peristiwa naas itu terjadi pukul 04.00 WIB. NCDP memegang kemudi dan APP duduk di boncengan. Mereka melaju dari arah Barat ke Timur dan melewati simpang empat Goprakan.

Ketika kecelakaan terjadi situasi masih subuh. Kondisi jalan gelap dan kebetulan minim lampu penerangan jalan.

Saat itu, NCDP malah mengemudikan motor keluar badan jalan dan jatuh sampai ke area persawahaan. NCDP luka robek di kepala, tangan kiri lecet karena jatuh dari motor. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Riski Amalia Lendah.

APP tidak beruntung. “APP cedera kepala berat, dahi robek, meninggal di TKP dan dibawa ke RSUD Wates,” kata Kasi Humas Novi.

Sementara itu, kendaraan rusak berat, spakbor pecah, shockbreaker depan bengkok, dasbor sebelah bawah pecah, stang bengkok.

Novi menyatakan, polisi masih mendalami kasus ini. Namun begitu, tampak ada ketidakhati-hatian dan kurangnya konsentrasi pengemudi di kondisi jalan gelap. Seharusnya kecelakaan bisa dihindari bila lebih hati-hati.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/05/03/185132378/pelajar-bermotor-kecelakaan-tunggal-di-jalan-satu-tewas-masuk-selokan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke