Editor
HP, yang mengenal A lewat Facebook, lantas mengajak korban ke salah satu wisma di Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Namun, di sanalah nyawa A direnggut HP.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Sleman Kenal Korban lewat Medsos, Sudah Beberapa Kali Bertemu
"Pelaku mengambil uang (milik korban) Rp 300 ribu, satu handphone yang dijual Rp 600 ribu. Satu lagi motor milik korban, tapi belum sempat dijual," jelasnya.
Kasus mutilasi di Sleman ini diketahui pada Minggu (19/03/2023) malam. Saat ditemukan penjaga wisma, tubuh korban dalam keadaan terpotong.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Ardi Priyatno Utomo)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ayah Korban Mutilasi di Sleman Berharap Pembunuh Keji Anaknya Dihukum Mati
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang