Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Rumah Bertingkat di Tol Yogya-Solo yang Terima Rp 3,5 M: Saya Enggak Masalahkan Kerugian

Kompas.com - 15/03/2023, 06:50 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Pemilik rumah bertingkat yang menerima uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak tol senilai Rp 3,5 miliar mengaku kehilangan beberapa material bangunan setelah ia membongkar rumahnya.

Rumah di tepi Jalan Ki Ageng Gribig, Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu dibongkar sejak Rabu (8/3/2023) sore. Beberapa material yang sudah dibongkar seperti kusen, daun pintu, teralis, jendela hingga pagar rumah.

"Kami rencana, Kamis pagi dibawa, eh ternyata Rabu malam itu yang sudah dibongkar justru hilang. Itu masih hak saya, sehingga yang masih tersisa ini yang dibongkar sampai sekarang," ucap Setyo Subagyo, seperti ditulis Tribun Jogja.

Baca juga: Ketika Rumah Terakhir di Proyek Tol Yogyakarta-Solo Rata dengan Tanah, Pemilik Sempat Tolak Rp 3,5 Miliar

Setyo Subagyo akhirnya menerima uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak tol senilai Rp 3,5 miliar.

Serah terima uang tersebut dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Klaten, Jumat (10/3/2023).

Setyo Subagyo mengatakan, dirinya akhirnya mengambil UGR tol Yogyakarta-Solo itu karena nilai ganti kerugian tak akan naik sesuai keinginannya meski digugat ke meja hijau.

"Iya benar, pada Selasa perwakilan pengadilan ke rumah saya. Memberitahukan intinya dana itu sudah dititipkan di pengadilan, sudah dikonsinyasi oleh BPN ke pengadilan negeri," ucapnya.

Baca juga: Rumah Bertingkat Berdiri di Tengah Tol Yogyakarta-Solo, Pemilik Akhirnya Mau Terima Ganti Rugi Rp 3,5 Miliar

"Terus saya tanya, prosedur selanjutnya bagaimana, mereka bilang uang itu nilainya tidak naik atau tidak kurang sesuai keputusan awal," tambahnya.

Setelah menerima pemaparan itu, Setyo berpikir untuk menerima UGR Rp 3,5 miliar yang menerjang rumah bertingkat miliknya seluas 500 meter persegi itu.

"Sehingga saya berpikir, kalau begitu ya sudah lah, saya terima saja tapi dengan terpaksa, maka saya minta kalimatnya ditambahi saya terima UGR dengan terpaksa," katanya.

Kerugian

Disinggung terkait nominal kerugian yang ia derita akibat beberapa material hilang, Setyo tak mempermasalahkannya karena sudah rugi sejak dari awal.

"Saya ndak masalah, kalau mikir kerugian ya dari harga tanah dulu sudah rugi. Tanah saya itu di pinggir jalan provinsi, per meter normalnya Rp 3 juta tapi dibeli pemerintah Rp 2,5 juta. Ya mau gimana lagi," ucap dia.

Ia menyebut, rumah bertingkat tersebut sudah ia kosongkan sejak beberapa bulan lalu saat proyek tol mulai dikerjakan di dekat rumahnya.

"Rumah sudah kosong karena debu dan lumpur masuk ke rumah saat pengerjaan proyek," tambahnya.

Setelah menerima UGR itu, ia berencana untuk membeli tanah lagi sebagai aset dan tak berminat untuk membeli mobil.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Pemilik Rumah Bertingkat di Ngawen Klaten: Terpaksa Terima UGR Tol Jogja-Solo Rp 3,5 Miliar, 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com