Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Dokter di Kulon Progo Diperiksa oleh Mantan Pasiennya

Kompas.com, 13 Maret 2023, 13:08 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Renny bekerja di Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam Kalimantan Barat. Dokter kelahiran Tasikmalaya ini kemudian diangkat jadi pegawai negeri di RSUD Kabupaten Bengkayang.

“Ketika masih di Kalimantan, saya sudah mendengar Bapak Adi meninggal dunia,” katanya.

Renny kembali ke Jawa lima tahun kemudian. Ia bertugas di Puskesmas Panjatan, Kulon Progo hingga 12 tahun. Ia juga sempat lama mengepalai Puskesmas Panjatan, lanjut Kepala Puskesmas Sentolo I hingga kini.

“Sekian purnama, sejak keluar dari perumahan, kami (nyaris) tidak pernah bertemu dengan orang di perumahan,” kata Renny.

“Tapi saya masih menjalin silaturahmi dengan beberapa keluarga di sana, datang saat Lebaran sekaligus tengok rumah. Sementara keluarga Bapak Adi biasanya ada di Klaten atau Solo ketika Lebaran,” kata Renny.

Dokter internship

Internship merupakan pendidikan lapangan untuk pemahiran dan pemandirian dokter setelah lulus kedokteran. Puskesmas Sentolo I sering kali kedatangan 3-5 dokter internship untuk satu periode atau enam bulan.

Baca juga: Korupsi Pembayaran Jasa Dokter Laboratorium RSUD Wonosari Gunungkidul, Mantan Kepala Bidang Medik Ditangkap

Puskesmas menerima tiga dokter internship pada periode Februari-Agustus 2023, terdiri satu dokter laki-laki dan dua dokter perempuan. Sotya salah satunya.

Pemilik tinggi badan 173 sentimeter ini dokter sekaligus personel TNI Angkatan Udara dengan pangkat Letnan Dua. Ia lulus jadi perwira pada September 2022 lalu. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melantik 227 perwira, termasuk dirinya.

Sebagai dokter muda, Sotya mesti memperkaya jam terbang lewat program internship. Sotya menceritakan, biasanya dokter tentara jalani program di rumah sakit tentara. Kali ini, dirinya masuk ke Puskesmas Sentolo I untuk enam bulan ke depan sebelum kembali sepenuhnya ke lingkungan TNI.

Pertemuan mereka terjadi di 12 Februari 2023, dalam sebuah acara serah terima dokter internship. Renny juga belum tersadar kalau Sotya itu mantan pasiennya dulu sekaligus tetangganya. Mereka melewatkan sesi serah terima dan foto bersama biasa saja.

Sotya mengaku familiar dengan suara Renny yang terdengar cukup keras dan heboh. Ia merasa seperti tidak asing. Pikirnya melanglang pada sosok dokter di masa kecil.

“Dengar suaranya seperti tidak asing,” kata Sotya.

Baca juga: Korupsi Pembayaran Jasa Dokter Laboratorium RSUD Wonosari Gunungkidul, Mantan Kepala Bidang Medik Ditangkap

Sotya lantas kroscek sana sini untuk memastikan apakah dokter senior ini benar dokter komplek di masa lalu.

Dalam perjalanan orientasi lapangan, Sotya bertanya. “Benar punya rumah di Pendowoharjo?” kata Sotya ke Renny dalam perjalanan satu mobil ambulan menuju Dusun Kalimenur, Sentolo.

Pertanyaan itu membuat Renny berpikir keras menghubungkan dokter muda ini dengan kehidupan komplek perumahannya di Bantul.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau