Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Fakta Kasus Suap Masuk Bintara di Polda Jateng, 5 Polisi Kena OTT hingga Sanksi

Kompas.com - 10/03/2023, 09:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 5 oknum polisi diamankan karena terlibat kasus calo penerimaan bintara di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

Kelima anggota polisi itu tertangkap dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Kelima oknum anggota polisi itu berinisial Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z, dan Bripka D.

Baca juga: Polda Jateng Bongkar Cara Kerja Lima Polisi yang Jadi Calo Penerimaan Anggota Polri 2022

Kelimanya diketahui merupakan panitia penerimaan anggota Polri.

Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, OTT dilakukan di bulan Juni-Juli 2022 dan baru dilimpahkan ke Polda Jateng September 2022.

"Kita langsung memproses seperti gelar perkara dan klarifikasi," kata dia, Kamis (9/3/2023) di Mapolda Jateng.

Baca juga: Suap Masuk Bintara Polri di Jateng, Ada yang Setor Rp 2,5 Miliar

Uang suap dikembalikan

Sementara itu, Iqbal menjelaskan, dalam OTT tersebut petugas juga mengamankan barang bukti berupa sejumlah uang dengan nominal bervariasi dari tangan kelima oknum polisi tersebut.

Barang bukti itu pun segera dikembalikan ke pemiliknya. Nominal paling besar adalah Rp 2,5 miliar.

"Bervariasi ada Rp 350 juta, Rp 750 juta dan Rp 2,5 miliar," jelas Iqbal.

Baca juga: Emak-emak Unjuk Rasa di Depan Kantor Polda Jateng, Tanahnya Diserobot dan Diurug

Kapolda Jateng geram

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau kandang anjing Unit K9 Sat Samapta Polres SalatigaKOMPAS.com/Dian Ade Permana Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau kandang anjing Unit K9 Sat Samapta Polres Salatiga

Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi kecam ulah anggotanya tersebut.

Tindakan tersebut diangga telah merusak citra Kepolisian Republik Indonsi (Polri).

"Ibarat nila setitik rusak sebelanga, hancur itu kegiatan kita," ucapnya dalam Apel Anggota di halaman kantor Polda Jateng, Kota Semarang, Senin (6/3/2023).

Kapolda Jateng pun bertindak tegas dalam penanganan kasus tersebut.
Begitupun soal transparansi kasus tidak ada yang akan ditutup-tutupi.

"Lima sudah dilakukan sidang, dua sedang menunggu," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com