Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kampung Pranan Penghasil Durian Kulon Progo, Pohon Usia Ratusan Tahun Masih Berbuah

Kompas.com - 28/02/2023, 06:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.comDurian Kepranan terdengar asing. Pasalnya, durian ini baru punya nama satu bulan belakangan. Nama diberikan lantaran pemerintah tengah mendorong kemunculan varietas unggul nasional dari durian lokal di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Durian Kepranan berasal dari pohon durian yang ada di Pedukuhan (dusun) Pranan, Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang. Berbuah dari pohon di kebun milik seorang warga dusun.

Dagingnya tebal dengan warna kuning, tidak benyek, manis legit dan lembut.

“Kulitnya tidak mudah rekah,” kata Kepala Dusun Pranan, Waliadin belum lama ini.

Baca juga: Mencicipi Durian Kholil, Juara Durian Nasional Asli Kota Semarang

Durian Kepranan berbuah dari pohon yang konon berumur lebih 101 tahun. Waliadin menghitung berdasar cerita neneknya yang terlahir pada tahun 1933.

Buah dari pohon itu, merunut cerita simbah, sudah dinikmati oleh orangtua simbah terdahulu.

Pohon itu tumbuh di salah satu kebun miliknya.

“Simbah saya merasa tidak menanam, tapi sudah pernah berbuah saat itu,” kata Waliadin.

Baca juga: Menikmati Durian Kholil, Raja Buah Asli Semarang yang Usianya Lebih dari Satu Abad

Dusun Pranan merupakan salah satu dusun penghasil durian varietas lokal di Banjaroya dan telah dikenal para pedagang. Ratusan rumah di dalamnya memiliki kebun dengan rata-rata 15-20 pohon durian.

Sejak dulu, kata Waliadin, hasil panen dibeli para tengkulak untuk dijual hingga ke luar kota. Belakangan, petani menjualnya lewat pertemanan media sosial dan mulai melayani pembeli yang datang ke kampung.

Tergerus Covid-19

Para pemuda desa pelaku wisata Banjaroya mencoba menaikkan kembali citra desa sebagai sentra durian lokal setelah tergerus pandemi Covid-19. Mereka lantas berlomba mencari durian terbaik untuk disertifikasi.

Mereka masuk ke pelosok desa, mencari durian dengan yang berbeda dari biasanya, namun memiliki kekhasan pada rasa.

Dua durian yang diyakini kualitas unggul dari varietas berbeda ditemukan di Banjaroya, satu di kebun warga Pranan dengan usia pohon diyakini lebih 100 tahun dan satu lagi di kebun warga Pedukuhan Protonalan yang diyakini usi 30 tahun.

“Kami lalu mengajukan (kedua) durian ini untuk diuji apa varietas baru atau lama yang sudah berevolusi. Keputusannya di tangan dinas pertanian nanti,” kata Rohmanu Inuhayi, Ketua Desa Wisata Banjaroya, pada kesempatan berbeda.

Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana menamai salah satu durian sebagai Durian Kepranan (asal Dusun Pranan) di awal Februari 2023 lalu. Satu jenis durian lain dinamai Kantik dari kata Kalibawang Cantik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com