Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Tol Karangnyar, Polisi Duga Sopir Gus Afan Kelelahan, Ini Faktanya

Kompas.com - 26/02/2023, 12:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut di Tol Karanganyar menimpa rombongan Affan Mufti Hartoni atau Gus Afan, Sabtu (25/2/2023) pukul 03.05 Wib.

Sebanyak empat orang meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Karangnyar, tepatnya di Km 512.8 di Jalur B wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tersebut. 

Menurut polisi, mobil Toyota Innova yang ditumpangi Gus Affan dan rombongan menabrak bagian belakang truk.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Gus Afan Meninggal akibat Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi | WN Australia Tewas Dianiaya Pemilik Kafe di Bali

Diduga sopir Innova alami kelelahan dan kehilangan konsentrasi. Namun untuk penyebab pasti kecelakaan tersebut masih akan didalami.

"Soal penyebab kecelakaan masih menunggu olah TKP dari Satlantas Polres Karanganyar didampingi Dirlantas Polda Jateng dengan Tim TAA (Traffic Accident Analysis)," ujar Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito.

Baca juga: Ribuan Pelayat Sambut Jenazah Gus Afan yang Meninggal akibat Kecelakaan Tol Solo-Kertosono

Data korban

Kecelakaan maut tersebut membuat keluarga dan masyarakat sekitar berduka. Jumlah total korban meninggal ada empat korban.

Mereka adalah putra, putri dan dua cucu seorang ulama sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Magelang, KH Muhammad Sholikun.

Mereka antara lain Affan Mufti Hartoni atau Gus Afan (putra KH. Muhammad Sholikun), Annisa Munasifah (putri KH. Muhammad Sholikun atau adik Gus Afan), Azmi Diva Fashiha (putri Gus Afan) dan Muhammad Amtsal Lu'lu' (putra Anisa Munasifah).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Bus Pariwisata Angkut 63 Orang ke Jogja, 5 Orang Tewas

Duka Bupati Magelang

Ribuan pelayat menyambut kedatangan jenazah para korban kecelakaan mobil Tol Jalan Tol Solo-Kertosono di rumah duka di kompleks Pondok Pesantren Nurul Huda, Dusun Geger, Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023)KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Ribuan pelayat menyambut kedatangan jenazah para korban kecelakaan mobil Tol Jalan Tol Solo-Kertosono di rumah duka di kompleks Pondok Pesantren Nurul Huda, Dusun Geger, Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023)

Sementara itu, ribuan pelayat menyambut menyambut iring-iringan mobil ambulans yang mengantar jenazah para korban.

Jenazah sempat disemayamkan di Rumah Sakit (RS) Moewardi Solo dan tiba di rumah duka sekitar pukul 14.00 Wib.

Proses pemakaman dihadiri sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat, antara lain Bupati Magelang Zaenal Arifin, Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono, Dandim 0705/Magelang, serta tokoh agama, tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

"Almarhum dan almarhumah meninggal dalam perjalanan dalam rangka mengantarkan putra-putri mereka menjadi anak-anak yang sholih dan sholihah. Ini pula menjadi suri tauladan bagi kita semua," ucap Bupati Magelang Zaenal Arifin, dalam sambutan penghormatan sebelum prosesi pemakaman para jenazah.

Kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Innova bernomor polisi AA 933 FK dikendarai oleh AA melaju dari arah Timur ke barat.

Lalu di depan Innova ada sebuah Truk tronton Hino. Saat melaju tiba-tiba sopir Innova menabrak bagian belakang truk tersebut.

"Sesampainya di TKP diduga pengemudi Toyota Inova kelelahan dan mengantuk, kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Tronton Hino. Mengakibatkan kecelakaan tersebut," kata Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard.

Rombongan Gus Affan tersebut diketahui dalam perjalanan pulang usai mengikuti pengajian di Tulungagung.

(Penulis : Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor : Dita Angga Rusiana, Muhammad Syahrial)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com