Menurut Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Khusen Martono, berdasarkan laporan yang diterima polisi, ada 80-an orang yang kehilangan ponsel selama konser "Purworejo Spektakuler". Namun, barang bukti yang disita polisi dari komplotan tersebut kurang dari itu.
Menyoal hal tersebut, Khusen menjelaskan bahwa pihaknya masih memeriksa komplotan pencopoet yang ditangkap. Selain itu, polisi juga sedang mendalami terkait kemungkinan keterlibatan kelompok lain.
"Jadi kami masih menentukan tindak lanjutnya karena baru dilakukan pemeriksaan, belum selesai," ucapnya.
"Kita belum tahu dan belum bisa memastikan ada keterlibatan kelompok lain. Karena dari pengakuan terduga pelaku ada juga yang HP-nya jatuh saat melaksanakan aksi," imbuhnya.
Usai meringkus 12 pencopet, polisi menginformasikan kepada warga yang kehilangan ponsel untuk datang ke Mapolres Purworejo. Salah satu korban, Huda, gembira lantaran ponselnya berhasil ditemukan.
"Alhamdulillah sudah ketemu, senang banget, namun belum boleh diambil karena sementara masih untuk BB (barang bukti)," ungkapnya.
Korban lainnya, Nabil, akhirnya bisa bernapas lega karena ponselnya kembali.
"Ya rasanya lega karena handphone saya sudah ketemu. Kemarin hilang pas nonton konser. Saaf kejadian, saya kayak didorong sama orang, habis itu HP-nya langsung hilang. Semoga yang nyolong (mencuri) bisa selamat," tuturnya, dilansir dari Tribun Jogja.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Purworejo, Bayu Aprilio; Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Pythag Kurniati, Ardi Priyatno Utomo)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AKHIR KISAH Gerombolan Copet Asal Malang Jawa Timur, Beraksi di Purworejo, Tertangkap di Kulon Progo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.