KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga anggota komplotan copet. Mereka beraksi saat konser Ndarboy Genk di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (18/12/2022) malam.
Sebenarnya ada enam orang dalam komplotan copet tersebut. Hanya saja, tiga pelaku lainnya diduga kabur saat aksi mereka diketahui polisi.
"Dari pengakuan, pelaku yang beraksi berjumlah enam orang, sedangkan yang sudah berhasil kami amankan ada tiga orang. Tiga orang lainnya masih dalam pengejaran oleh Satreskrim Polres Purbalingga," ujar Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) PurbaIingga Kompol Pujiono, Senin (19/12/2022).
Ia mengatakan, keenam pencopet itu sengaja datang ke Purbalingga usai mengetahui ada konser.
"Mereka mengaku baru pertama kali melakukan pencopetan handphone saat ada konser di Purbalingga. Kami masih melakukan pendalaman terkait pengakuan tersebut," ucap Pujiono dalam keterangannya.
Tiga pelaku yang berhasil diringkus polisi merupakan warga Kota Bandung, Jawa Barat.
Inisial ketiga pelaku, yakni HJ (43, laki-laki), warga Kelurahan Buah Batu, Kecamatan Rancasari; RG (23, laki-laki), warga Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong; dan RNS (27, wanita), mahasiswa asal Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal.
Penangkapan bermula saat salah satu korban melapor kepada petugas. Polisi yang menyisir lokasi acara dan area sekitar konser, menemukan seorang wanita dengan gerak-gerik mencurigakan.
Perempuan itu ternyata membawa ponsel curian.
"Saat dilakukan interogasi dan pemeriksaan, didapati barang bukti berupa 15 handphone berbagai merek di dalam tas warna hitam yang dibawa salah satu tersangka," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.