Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mbah Toyo Tidur dengan Istrinya yang Sudah Meninggal, 2 Hari Tak Bisa Bergerak karena Stroke

Kompas.com - 22/02/2023, 16:04 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pria lansia bernama Mbah Toyo ditemukan dalam keadaan tengkurap di dekat jasad istrinya di Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mbah Toyo ditemukan dalam keadaan lemas di dekat jasad istrinya Ngatilah (65) yang diduga meninggal akibat saki yang dideritanya.

Ngatilah terbujur kaku di tempat tidur kamar, sementara Mbah Toyo yang menderita sakit stroke tergeletak lemah di bawah tempat tidur.

Beruntung Mbah Toyo masih bisa diselamatkan oleh warga yang menemukan.

“Kami menemukan Mbah Toyo di lantai, tengkurap dan kemungkinan jatuh. Kami sudah memindahkannya ke kamar lain,” kata Ketua RT 024, Pedukuhan Cumetuk, Suparno, pada Selasa (21/2/2023).

Pasangan lansia ini hanya tinggal berdua di rumah mereka, di dusun atau perkampungan yang hening jauh dari perkotaan.

Baca juga: Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Harley Davidson, Dikirim dalam Kondisi Bongkaran

Mbah Toyo diketahui seorang pensiunan pegawai negeri yang menderita stroke sejak 20 tahunan lalu.

Dia hanya dirawat sang istri, yang juga ternyata punya riwayat hipertensi dan sakit jantung.

Ngatilah beberapa kali sempat dibantu warga untuk berobat ke rumah sakit.

Sementara anak-anak mereka sudah hiudp mandiri, dan akan datang setiap akhir pekan.

Ngatilah ditemukan meninggal dunia. Ia sudah terbujur kaku di tempat tidur dengan tubuh sudah bengkak. Karena kondisi jasad begitu, diperkirakan ia sudah meninggal dunia lebih dari satu hari.

Kecurigaan tukang sayur keliling

Jenazah Ngatilah pertama kali ditemukan pedagang sayur keliling yang dua kali mampir memanggil penghuni rumah, namun tidak ada jawaban.

“Biasanya kalau dipanggil pasti keluar. Dua hari ini tidak ada suara, tidak keluar (rumah),” kata Suparno.

Tukang sayur itu mendatangi istri dari Suparno yang dianggap sering mampir ke rumah Ngatilah. Ia menyampaikan kondisi rumah Ngatilah mencurigakan.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Terbuka, tetapi Jangan Paksa Ekspor Bahan Mentah

Mereka bersama Suparno lantas datang memeriksa rumah, memanggil korban tanpa ada yang membalas.

Kemudian mencoba mengintip pakai senter lewat jendela kamar di samping rumah.

“Saya lihat dari jendela gelap. Terlihat jenazah kondisi begini (kaku). Pak Toyo di lantai,” kata Suparno.

Mereka memaksa masuk dan mendapati lansia ini sudah terbujur kaku.

Warga segera menghubungi polisi Bhabinkamtibmas dan Puskesmas Pengasih II. Polisi dan relawan PMI menyusul kemudian.

“Kami sengaja tidak mengubah apapun di sana karena belum tahu kapan meninggal. Kami telepon Pak Bhabin dan hubungi puskesmas untuk datang mengecek ke sini dulu,” kata dia.

Baca juga: Romdan Dibunuh Istrinya Saat Tidur, Kematiannya Direkayasa, Disebut Tewas Terpeleset

Usai diperiksa tim medis, Mbah Toyo dipindahkan ke kamar sebelah. Inafis Polres Kulon Progo mengolah ruang di mana jenazah ditemukan dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) mengungkap, hasil pemeriksaan di mana korban diperkirakan sudah meninggal beberapa hari terlihat dari tubuhnya yang membengkak karena proses pembusukan.

Meninggalnya dinilai wajar karena di tubuh lansia itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Polisi menduga, lansia ini meninggal dunia terkait riwayat sakit yang dideritanya selama ini.

“Diduga sakit korban kambuh yang tidak segera mendapat pertolongan,” kata Novi. Lansia diserahkan ke keluarga untuk segera dimakamkan.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com