Salin Artikel

Cerita Mbah Toyo Tidur dengan Istrinya yang Sudah Meninggal, 2 Hari Tak Bisa Bergerak karena Stroke

KOMPAS.com - Pria lansia bernama Mbah Toyo ditemukan dalam keadaan tengkurap di dekat jasad istrinya di Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mbah Toyo ditemukan dalam keadaan lemas di dekat jasad istrinya Ngatilah (65) yang diduga meninggal akibat saki yang dideritanya.

Ngatilah terbujur kaku di tempat tidur kamar, sementara Mbah Toyo yang menderita sakit stroke tergeletak lemah di bawah tempat tidur.

Beruntung Mbah Toyo masih bisa diselamatkan oleh warga yang menemukan.

“Kami menemukan Mbah Toyo di lantai, tengkurap dan kemungkinan jatuh. Kami sudah memindahkannya ke kamar lain,” kata Ketua RT 024, Pedukuhan Cumetuk, Suparno, pada Selasa (21/2/2023).

Pasangan lansia ini hanya tinggal berdua di rumah mereka, di dusun atau perkampungan yang hening jauh dari perkotaan.

Mbah Toyo diketahui seorang pensiunan pegawai negeri yang menderita stroke sejak 20 tahunan lalu.

Dia hanya dirawat sang istri, yang juga ternyata punya riwayat hipertensi dan sakit jantung.

Ngatilah beberapa kali sempat dibantu warga untuk berobat ke rumah sakit.

Sementara anak-anak mereka sudah hiudp mandiri, dan akan datang setiap akhir pekan.

Ngatilah ditemukan meninggal dunia. Ia sudah terbujur kaku di tempat tidur dengan tubuh sudah bengkak. Karena kondisi jasad begitu, diperkirakan ia sudah meninggal dunia lebih dari satu hari.

Kecurigaan tukang sayur keliling

Jenazah Ngatilah pertama kali ditemukan pedagang sayur keliling yang dua kali mampir memanggil penghuni rumah, namun tidak ada jawaban.

“Biasanya kalau dipanggil pasti keluar. Dua hari ini tidak ada suara, tidak keluar (rumah),” kata Suparno.

Tukang sayur itu mendatangi istri dari Suparno yang dianggap sering mampir ke rumah Ngatilah. Ia menyampaikan kondisi rumah Ngatilah mencurigakan.

Mereka bersama Suparno lantas datang memeriksa rumah, memanggil korban tanpa ada yang membalas.

Kemudian mencoba mengintip pakai senter lewat jendela kamar di samping rumah.

“Saya lihat dari jendela gelap. Terlihat jenazah kondisi begini (kaku). Pak Toyo di lantai,” kata Suparno.

Mereka memaksa masuk dan mendapati lansia ini sudah terbujur kaku.

Warga segera menghubungi polisi Bhabinkamtibmas dan Puskesmas Pengasih II. Polisi dan relawan PMI menyusul kemudian.

“Kami sengaja tidak mengubah apapun di sana karena belum tahu kapan meninggal. Kami telepon Pak Bhabin dan hubungi puskesmas untuk datang mengecek ke sini dulu,” kata dia.

Usai diperiksa tim medis, Mbah Toyo dipindahkan ke kamar sebelah. Inafis Polres Kulon Progo mengolah ruang di mana jenazah ditemukan dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) mengungkap, hasil pemeriksaan di mana korban diperkirakan sudah meninggal beberapa hari terlihat dari tubuhnya yang membengkak karena proses pembusukan.

Meninggalnya dinilai wajar karena di tubuh lansia itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Polisi menduga, lansia ini meninggal dunia terkait riwayat sakit yang dideritanya selama ini.

“Diduga sakit korban kambuh yang tidak segera mendapat pertolongan,” kata Novi. Lansia diserahkan ke keluarga untuk segera dimakamkan.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor Robertus Belarminus)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/22/160444078/cerita-mbah-toyo-tidur-dengan-istrinya-yang-sudah-meninggal-2-hari-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke