YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis menyelamatkan dua wisatawan terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, pada Senin (20/2/2023).
Salah satu wisatawan tersebut merupakan warga negara asing (WNA).
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis M Arif Nugraha mengatakan, kejadian bermula saat L (32) warga Depok, Jawa Barat, dan PF (37) WNA asal Perancis mengunjungi kawasan Pantai Parangtritis, Senin, sekitar pukul 11.30 WIB.
Sesaat setelah sampai, keduanya lalu berenang di kawasan pantai. Tanpa sadar masuk ke kawasan palung.
Baca juga: Mengarang Cerita Menemukan Mayat di Gumuk Pasir Parangtritis, 6 Orang Ini Ternyata Pembunuhnya
"Saat asyik bermain air, tanpa sadar keduanya masuk ke daerah palung dan terseret ke tengah," kata Arif, dalam keterangannya, Senin petang.
Beruntung ada petugas Satlinmas Rescue Istimewa yang sedang bertugas. Mereka lalu diselamatkan petugas.
Oleh petugas, keduanya dibawa ke posko SAR tanpa mengalami luka.
Arif menduga, keduanya kurang pandai berenang dan terseret ke palung.
"Kejadian tadi siang itu keduanya suka main air, tapi ternyata tidak pandai berenang. Akhirnya terseret ke area palung," kata Arif.
Dia mengimbau kepada wisatawan tidak bermain air di kawasan yang terpasang rambu larangan berenang, karena ada palung.
"Kepada wisatawan dipersilahkan bermain air di Parangtritis. Tapi, berhati-hati dan patuhi rambu-rambu yang sudah kami pasang. Jika ada petugas yang memberi imbauan di lapangan dipatuhi," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang