Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengarang Cerita Menemukan Mayat di Gumuk Pasir Parangtritis, 6 Orang Ini Ternyata Pembunuhnya

Kompas.com - 13/02/2023, 14:38 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polres Bantul Menetapkan enam orang tersangka kasus pembunuhan terhadap Hatta Rosyid Ardianto (23) warga Kapanewon Banguntapan, Bantul, yang tewas pada Jumat (10/2/2023) lalu.

Seorang di antaranya ternyata masih di bawah umur.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyampaikan kasus ini bermula saat pihaknya menerima informasi dari RS Rachma Husada memberitahukan bahwa telah menerima penyerahan orang meninggal yang menurut penemunya, orang tersebut ditemukan di Gumuk Pasir, Parangtritis.

Pihaknya mendatangi rumah sakit dan diketahui Hatta meninggal secara tidak wajar karena adanya beberapa luka.

Baca juga: Residivis Narkoba Jadi Tersangka Pembunuhan Pria di Bantul, Sebelumnya Karang Cerita Penemuan Mayat di Gumuk Parangtritis

"Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan secara medis luar dan dalam guna proses lebih lanjut," kata Ihsan, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/2/2023).

Pihaknya langsung melakukan interogasi saksi yang mengantar korban ke rumah sakit.

Hasil kesimpulannya adalah adanya kejanggalan dari keterangan saksi.

Setelah diinterogasi ada pengakuan dari dua oarang pelaku, Hatta meninggal dianiaya bersama-sama, karena permasalahan hutang sebesar Rp 12,5 juta.

"Karena takut ketahuan perbuatannya, mereka membuat skenario palsu menemukan orang MD (meninggal dunia) di Gumuk Pasir, Parangtritis, dan membawa ke RS Rachma Husada," kata Ihsan.

Polisi akhirnya mengamankan enam orang yakni DB alias Ucil, RP (masih di bawah umur), NN alian Briancuk, JW alias Sijek, YU alias Kincling, dan BAM.

Adapun peran mereka beragam, mulai dari memukuli hingga menginjak korban hingga tewas.

"Korban telah dianiaya sejak dari Kotagede (korban dijemput oleh pelaku) sampai dengan rumah pelaku DB di Kersan, Kasihan, Bantul," kata Ihsan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com