Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Kecil Kemungkinan Dosen UII yang Hilang Terlibat Gerakan Terlarang, Rektor: Mas Rafie Orang Cerdas

Kompas.com - 20/02/2023, 13:52 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Fathul Wahid menyebut Ahmad Munasir Rafie Pratama merupakan dosen yang cerdas. Dia tidak melihat Ahmad Munasir berafiliasi dengan organisasi atau lembaga yang bertentangan dengan visi dan misi UII.

"Kami tidak pernah melihat Mas Rafie pernah berafiliasi dengan lembaga yang visi misinya bertentangan dengan UII," katanya, saat ditemui di Kampus UII terpadu Jalan Kaliurang, Sleman, Senin (20/02/2023).

Fathul menyampaikan kecil kemungkinan salah satu dosennya tersebut terkait dengan gerakan-gerakan itu.

"Jadi kalau ada teori yang mengatakan terkait dengan gerakan-gerakan itu cenderung itu sangat-sangat kecil peluangnya," tegasnya.

Baca juga: Titik Terang Dosen UII yang Hilang, Ahmad Munasir Ternyata Masuk Amerika Serikat, Rektor: Tapi Belum Bisa Dihubungi

Meskipun diakuinya, sampai saat ini belum mendapatkan informasi terkait alasan belum kembalinya Ahmad Munasir ke Indonesia.

"Meskipun kami belum punya informasi pasti yang memastikan teori itu, tapi kemungkinan kecil dan ini dapat dikuatkan dengan pendapat teman-teman yang ada di kampus," tegasnya.

Menurutnya, Ahmad Munasir merupakan orang yang cerdas. Hal itu bisa dilihat dari rekam jejak pendidikan dan karya-karya Ahmad Munasir di bidang akademik. Bahkan saat ini, Ahmad Munasir menjabat sebagai wakil dekan.

"Mas Rafie orang cerdas. Terbukti dari sekolahnya, terbukti dari karya-karya nya, terbukti dari tensi Beliau bekerja. Beliau sekarang adalah wakil dekan bidang sumber daya. Dan selama ini semua tugas yang kami berikan dijalankan dengan baik," ungkapya.

Sehingga, dia menduga pasti ada sesuatu yang membuat Ahmad Munasir hingga saat ini belum kembali ke Indonesia.

"Sehingga pasti ada sesuatu yang kami belum tahu pasti sampai itu terjadi. Mengapa orang baik kok bisa tidak lapor? Ini seperti anak kecil di rumah tiba-tiba main ke rumah tetangga dan tidak pulang, kira-kira begitu," urainya.

Diberitakan sebelumnya, Universitas Islam Indonesia (UII) dan keluarga dosen sempat hilang kontak dengan Ahmad Munasir. Saat ini pihak UII dan keluarga telah menemukan titik terang, karena mendapatkan kabar Ahmad Rafie terdeteksi masuk Amerika Serikat.

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Ahmad Munasir Rafie terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP)," ujar Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangan tertulis, Minggu (19/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com