Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Terakhir Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Sebelum Menghilang Ada di Turkiye

Kompas.com - 18/02/2023, 13:29 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat jejak aktivitas daring di Turkiye pada 13 Februari 2023 sebelum Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dilaporkan menghilang.

Ahmad Munasir juga sempat mengirimkan pesan terakhir kepada sang istri hingga akhirnya  Ahmad tak kunjung bisa dihubungi hingga saat ini.

Baca juga: Ahmad Munasir Rafie, Dosen UII, Hilang Sepulang dari Norwegia, Ini Kronologinya

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid menjelaskan, awalnya tim UII yang terdiri dari empat orang, termasuk Fathul dan Ahmad Munasir, mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.

Kunjungan ke USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa melalui skema Erasmus+.

Setelah sepekan beraktivitas di USN atau sejak 5 Februari 2023, mereka berencana meninggalkan Norwegia dari Bandara Oslo pada 12 Februari 2023.

Fathul terakhir berjumpa dengan Ahmad Munasir di Oslo pada malam 11 Februari 2023.

Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. Ahmad Munasir dalam penerbangan kembali ke Indonesia melalui Istanbul, Turkiye.

Perjalanan ke Riyadh dilakukan karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut.

Namun, Ahmad Munasir tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII dan istrinya.

"Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanannya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta," ungkap Fathul dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/2/2023).

Pesan terakhir untuk istri

Sebelum ke Oslo, Ahmad Munasir memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Riyadh.

"AMRP mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: ‘Menunggu boarding’," ungkapnya.

Sejak saat itu, Ahmad Munasir tidak pernah mengirimkan pesan lagi.

Beragam upaya mengontak melalui sejumlah kanal daring, termasuk email telah diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons oleh Ahmad Munasir.

Menurut informasi lisan yang diberikan Ahmad Munasir dan dikuatkan dengan pesan WhatApp kepada sang Istri, Ahmad Munasir akan mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Yogyakarta
Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Yogyakarta
2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

Yogyakarta
Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Yogyakarta
Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Yogyakarta
Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Yogyakarta
10  Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

10 Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Yogyakarta
Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Yogyakarta
Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Yogyakarta
Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Yogyakarta
Beredar Kabar PSI Minta Maaf Langsung soal Ade Armando, Sultan: Ndak Ada

Beredar Kabar PSI Minta Maaf Langsung soal Ade Armando, Sultan: Ndak Ada

Yogyakarta
3 Siswa MTs Asal Solo Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 1 Korban Belum Ditemukan

3 Siswa MTs Asal Solo Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 1 Korban Belum Ditemukan

Yogyakarta
Kejati Tetapkan Jogoboyo Caturtunggal Tersangka Kasus Mafia Tanah Kas Desa

Kejati Tetapkan Jogoboyo Caturtunggal Tersangka Kasus Mafia Tanah Kas Desa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com