Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengantin Undang Band Black Metal di Pesta Pernikahan, Permintaan Bapak Mertua hingga Tamu Undangan Antusias

Kompas.com - 12/02/2023, 22:15 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Pasangan pengantin di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta menggelar pesta pernikahan dengan mengundang grup band black metal untuk menghibur para tamu yang hadir.

Video acara pernikahan Anwar Abidin dan Bulan Fi Sabilillah ini pun viral usai diunggah ke media sosial.

Dalam video tersebut, kedua mempelai mengenakan busana pernikahan adat Jawa tengah duduk di depan panggung.

Baca juga: Pasangan Pengantin Ini Viral, Undang Band Black Metal di Pernikahannya

Sementara, di belakangnya tampak grup band black metal yang sedang bermain.

Diketahui, acara pernikahan pengantin tersebut digelar di Restoran Sekar Mataram, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul pada 21 Januari 2023 lalu.

Permintaan ayah mertua

Anwar Abidin bercerita, konsep pernikahan yang digelar merupakan permintaan dari ayah mertuanya.

Ayah mertuanya menginginkan pesta pernikahan yang sederhana namun berkesan.

Selain itu, konsep pesta pernikahan juga dibuat tidak seperti pesta pernikahan pada umumnya.

Sehingga tamu undangan layaknya sedang menghadiri sebuah pameran karya yang disuguhkan live band.

"Karena permintaan beliau (ayah mertua) yang salah satunya dengan live perfome band, makanya sebenarnya kemarin itu ada beberapa genre band yang tampil, salah satunya black metal," ujar Anwar Abidin saat dihubungi, Selasa.

Mertua Anwar Abidin pun antusias, ketika mengetahui salah satu band yang mengisi pesta pernikahan genre Black Metal.

"Wah itu yang di luar dugaan, malah mereka begitu antusias," tegasnya.

Band yang tampil di acara pesta pernikahan tersebut berasal dari Yogyakarta yakni Dendang Kampungan yang merupakan band dari Komunitas Taring Padi, Linedance, Super Makmur, Gubuk Derita, Hammer Head, Mati Enom, Mayonggo Seto dan DJ Tisen.

"Solo perfomance dari bapak mertua saya," ujar dia.

Sementara, terkait kostum keduanya menggunakan pengantin adat jawa juga permintaan sang ayah mertua.

"Untuk kostumnya, itu permintaan dari bapak mertua, istilahnya supaya tetap njawani pakai kostum Solo Putri," tuturnya.

Orangtua tak keberatan

Anwar Abidin mengaku orangtuanya tidak keberatan dengan konsep pesta pernikahan tersebut.

Sebab, ayah mertua anaknya diketahui merupakan seorang seniman.

"Kalau orangtua saya sih ngikut aja, karena tahu besannya seorang seniman. Bapak mertua saya, beliau seorang seniman dari komunitas Taring Padi, jadi ya biasa aja istilahnya kalau untuk lintas genre," bebernya.

Baca juga: Video Viral Band Black Metal Hibur Tamu Resepsi Pernikahan di Sleman

Sedangkan tamu undangan yang hadir mulai dari keluarga hingga teman dan tidak ada dresscode khusus sehingga diberi kebebasan dan santai.

"Undangan umum, keluarga dan teman. Untuk respon dari tamu undangan juga baik, mereka antusias, sedikit heran ada juga sih ketika band black metal yang perfome, lebih heran ke kostumnya," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com