YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan menjadi momen yang istimewa bagi pasangan pengantin. Bahkan, tak jarang konsep pernikahan dan pesta pernikahan dibuat sedemikian rupa agar lebih berkesan.
Konsep yang unik seperti pesta pernikahan Anwar Abidin (35) warga Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, dengan Bulan Fi Sabilillah.
Pasangan ini di acara pesta pernikahanya mengundang band genre black metal untuk menghibur para tamu yang hadir. Pernikahan keduanya pun diunggah di media sosial.
Di video yang diunggah, tampak Anwar Abidin dan Bulan Fi Sabilillah mengenakan busana pernikahan adat Jawa. Keduanya duduk di depan panggung dan persis di belakangnya terdapat band black metal yang sedang bermain.
Anwar Abidin mengatakan, pernikahanya dengan Bulan Fi Sabilillah dilangsungkan pada 21 Januari 2023 lalu di Restoran Sekar Mataram, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Mengenai konsep, Anwar Abidin menceritakan permintaan dari ayah mertuanya menginginkan pesta pernikahan yang sederhana namun berkesan.
Konsep pesta pernikahan yang tidak seperti pesta pernikahan pada umumnya, tamu undangan dibuat seperti sedang menghadiri sebuah pameran karya yang disuguhkan live band.
"Karena permintaan beliau (ayah mertua) yang salah satunya dengan live perfome band, makanya sebenarnya kemarin itu ada beberapa genre band yang tampil, salah satunya black metal," ujar Anwar Abidin saat dihubungi, Selasa (7/02/2023).
Proses ijab kabul lanjut Anwar Abidin dilaksanakan di rumah calon istrinya, Bulan Fi Sabilillah. Kemudian untuk pesta pernikahan digelar di Restoran Sekar Mataram, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Baca juga: Saat Resepsi Pernikahan Anaknya, Seorang Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi
Kostum keduanya menggunakan pengantin adat jawa. "Untuk kostumnya, itu permintaan dari bapak mertua, istilahnya supaya tetap njawani pakai kostum Solo Putri," tuturnya.
Undangan yang hadir mulai dari keluarga hingga teman. Tamu undangan juga tidak ada dresscode khusus. Justru tamu undangan diberikan kebebasan dan santai.
"Undangan umum, keluarga dan teman. Untuk respon dari tamu undangan juga baik, mereka antusias, sedikit heran ada juga sih ketika band black metal yang perfome, lebih heran ke kostumnya," urainya.
Anwar Abidin mengaku orangtuanya tidak keberatan dengan konsep pesta pernikahan tersebut. Sebab, mengetahui jika ayah mertua anaknya merupakan seorang seniman.
Baca juga: Beberapa Jam Sebelum Pernikahannya, Calon Pengantin Pria di Pinrang Akhiri Hidupnya Minum Racun
"Kalau orangtua saya sih ngikut aja, karena tahu besannya seorang seniman. Bapak mertua saya, beliau seorang seniman dari komunitas Taring Padi, jadi ya biasa aja istilahnya kalau untuk lintas genre," bebernya.
Mertua Anwar Abidin pun antusias, ketika mengetahui salah satu band yang mengisi pesta pernikahan genre Black Metal. "Wah itu yang di luar dugaan, malah mereka begitu antusias," tegasnya.
Band yang tampil di acara pesta pernikahan Anwar Abidin dan Bulan Fi Sabilillah berasal dari Yogyakarta. Band yang tampil, Dendang Kampungan yang merupakan band dari Komunitas Taring Padi, Linedance, Super Makmur, Gubuk Derita, Hammer Head, Mati Enom, Mayonggo Seto dan DJ Tisen. "Solo perfomance dari bapak mertua saya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.