Salin Artikel

Cerita Pengantin Undang Band Black Metal di Pesta Pernikahan, Permintaan Bapak Mertua hingga Tamu Undangan Antusias

KOMPAS.com - Pasangan pengantin di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta menggelar pesta pernikahan dengan mengundang grup band black metal untuk menghibur para tamu yang hadir.

Video acara pernikahan Anwar Abidin dan Bulan Fi Sabilillah ini pun viral usai diunggah ke media sosial.

Dalam video tersebut, kedua mempelai mengenakan busana pernikahan adat Jawa tengah duduk di depan panggung.

Sementara, di belakangnya tampak grup band black metal yang sedang bermain.

Diketahui, acara pernikahan pengantin tersebut digelar di Restoran Sekar Mataram, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul pada 21 Januari 2023 lalu.

Permintaan ayah mertua

Anwar Abidin bercerita, konsep pernikahan yang digelar merupakan permintaan dari ayah mertuanya.

Ayah mertuanya menginginkan pesta pernikahan yang sederhana namun berkesan.

Selain itu, konsep pesta pernikahan juga dibuat tidak seperti pesta pernikahan pada umumnya.

Sehingga tamu undangan layaknya sedang menghadiri sebuah pameran karya yang disuguhkan live band.

"Karena permintaan beliau (ayah mertua) yang salah satunya dengan live perfome band, makanya sebenarnya kemarin itu ada beberapa genre band yang tampil, salah satunya black metal," ujar Anwar Abidin saat dihubungi, Selasa.

Mertua Anwar Abidin pun antusias, ketika mengetahui salah satu band yang mengisi pesta pernikahan genre Black Metal.

"Wah itu yang di luar dugaan, malah mereka begitu antusias," tegasnya.

Band yang tampil di acara pesta pernikahan tersebut berasal dari Yogyakarta yakni Dendang Kampungan yang merupakan band dari Komunitas Taring Padi, Linedance, Super Makmur, Gubuk Derita, Hammer Head, Mati Enom, Mayonggo Seto dan DJ Tisen.

"Solo perfomance dari bapak mertua saya," ujar dia.

Sementara, terkait kostum keduanya menggunakan pengantin adat jawa juga permintaan sang ayah mertua.

"Untuk kostumnya, itu permintaan dari bapak mertua, istilahnya supaya tetap njawani pakai kostum Solo Putri," tuturnya.

Orangtua tak keberatan

Anwar Abidin mengaku orangtuanya tidak keberatan dengan konsep pesta pernikahan tersebut.

Sebab, ayah mertua anaknya diketahui merupakan seorang seniman.

"Kalau orangtua saya sih ngikut aja, karena tahu besannya seorang seniman. Bapak mertua saya, beliau seorang seniman dari komunitas Taring Padi, jadi ya biasa aja istilahnya kalau untuk lintas genre," bebernya.

Sedangkan tamu undangan yang hadir mulai dari keluarga hingga teman dan tidak ada dresscode khusus sehingga diberi kebebasan dan santai.

"Undangan umum, keluarga dan teman. Untuk respon dari tamu undangan juga baik, mereka antusias, sedikit heran ada juga sih ketika band black metal yang perfome, lebih heran ke kostumnya," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor Ardi Priyatno Utomo)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/12/221512278/cerita-pengantin-undang-band-black-metal-di-pesta-pernikahan-permintaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke