“Tapi nanti untuk seluruh masyarakat, kalau ada problem-problem tolong sampaikan kepada kami, nanti kami turunkan,” ungkapnya.
Dia menegaskan, tim yang akan diturunkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng akan bekerja dengan integritas.
“Dulu pengawas tenaga kerja itu tidak dipercaya, katanya kalau datang dikasih duit terus pulang, insyaallah kalau provinsi tidak akan terjadi," papar Ganjar.
"Saya yang jamin provinsi karena saya gubernur, maka kemudian sampaikan saja agar nanti kami bisa fasilitasi sehingga hubungan industrialnya baik,” pungkasnya.
Baca juga: Ditanya Ganjar soal Tak Dampingi Megawati di Semarang, FX Rudy Beberkan Alasannya
Sebelumnya, buruh pabrik di Grobogan, Jateng, berdebat dengan atasannya yang merupakan warga negara asing (WNA) terkait ulah lembur yang tidak dibayarkan.
Dalam video yang viral itu tampak WNA asal India menolak untuk divideokan, sedangkan buruh berniat membongkar rahasia perusahaan yang dianggapnya merugikan.
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Haiyani Rumondang mengatakan, pihaknya prihatin atas pemberitaan tentang seorang karyawan perempuan yang menuntut haknya karena usai bekerja lembur.
"Merespons pemberitaan keluhan karyawan kerja lembur tetapi mengaku tidak dibayar, Kemnaker sangat prihatin, kok masih terjadi hal ini," ujar Haiyani dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023), dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (4/2/2023).
Baca juga: Bertemu Ganjar di Semarang, FX Rudy Mengaku Hanya Main dan Lakukan Salam Adu Banteng
Dia pun menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Disnaker Jateng agar segera menurunkan tim pengawas untuk memeriksa langsung perusahaan tersebut.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan Disnaker Jateng untuk memastikan kasus tersebut," terangnya.
"Termasuk tindakan hukum terhadap pengusaha sesuai ketentuan. Disnaker Jawa Tengah dan Disnaker Grobogan berkolaborasi untuk menangani kasus ini," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.