Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Curi HP Saat Korbannya Tidur, Pelaku yang Berusia 17 Tahun Mengaku Menyesal

Kompas.com - 01/02/2023, 20:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kasus pencurian handphone diselesaikan secara kekeluargaan. Pelaku meminta maaf pada korbannya di kantor Kepolisian Sektor Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelaku yang seorang remaja bernama MKSA (17) asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Perkataannya dikuatkan oleh surat pernyataan bermeterai.

Baca juga: 2 Pencuri HP Sopir Truk di Bengkalis Riau Ditangkap, Sudah Beraksi di 16 Lokasi

“Pelaku diserahkan kepada pihak keluarga untuk pembinaan lebih lanjut,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Rabu (1/2/2023).

Dalam kasus yang melibatkan anak ini, polisi mengambil langkah restoratif justice atau menyelesaikan perkara dan konflik hukum lewat mediasi antara korban dan terdakwa dengan melibatkan perwakilan masyarakat.

Penyelesaian itu berlangsung di hadapan sekitar 20 orang dalam gelar perkara pencurian HP di Polsek Wates, pukul 10.00 WIB. Hadir di sana Kapolsek Wates, Kanit Reskrim, Kasiwas Polres Kulon Progo, KBO Sat Reskrim Polres Kulon Progo dan Panit Reskrim Polsek Wates.

Selain itu Kanit Propam Polsek Wates, Kasi Humas, Bhabinkamtibmas Wates, Kasubsi Bankum Sat Reskrim Polres Kulon Progo, Babinsa Wates, BAPAS Yogyakarta, LPA Yogyakarta, dan sejumlah tamu undangan.

Mereka menyepakati kalau kasus tindak pidana sebagaimana pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan ini selesai kekeluargaan. MKSA meminta maaf dan mengembalikan HP milik korbannya.

“Pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” kata Novi.

Semua berawal dari MKSA yang mencuri HP korbannya yang sedang tidur di teras rumah sendiri di Dusun Wonosidi Lor, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo, pada 16 Januari 2023 lalu sekitar pukul 02.30 WIB.

Fergi MI (22), pemilik HP, meletakkan handphone di samping dirinya berbaring.

Fergi bangun pukul 04.00 dan tidak mendapati HP-nya. Ia mengecek CCTV milik tetangga dan mendapati ada anak-anak yang lewat samping rumah sambil bawa HP. MKSA ditangkap warga pukul 21.00 lantas diserahkan ke polisi.

Baca juga: Aksi Heroik 7 Bocah SD di Surabaya, Berhasil Gagalkan Penjambret HP yang Bersenjata Tajam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com