Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Tahun Rawat Agus yang Kabur karena Takut Disunat, Begini Cerita Pedagang Pasar Timbulharjo Bantul

Kompas.com - 27/01/2023, 10:17 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Kalau dulu minta uang seribu ngomongnya dit pedang (gambar Kapitan Pattimura), kalau sekarang ya dua ribu, kadang ada yang lebih memberikan," kata dia.

Uang itu banyak digunakan untuk membeli makanan, dan kebutuhan hidupnya sendiri. "Senengnya itu minum es teh, atau makanan," kata Tris.

Agus, es teh, dan radio

Sumarni (40), pedagang lainnya mengatakan sejak beberapa bulan terakhir, Agus mengalami sakit pada bagian kaki, dan didiagnosa penyakit gula atau diabetes militus. Pedagang dan warga selalu mengingatkan, serta mengajaknya berobat.

"Gus diganti perbannya, ayo ke puskesmas. Ya begitu diingatkan agar menjaga kesehatannya," kata dia. "Mungkin karena kebiasannya meminum es teh itu ya," tambah Sumarni.

Sambil mengupas buah kluwih, Sumarni mengingat Agus sempat membetulkan radio yang rusak. "Di utak-atik radio bekas itu bunyi kembali," kata Sumarni.

Setiap hari radio itu menemani Agus. Sampai akhirnya ada seorang ada warga yang memberi kabar kepada seorang Youtuber dan akhirnya dipertemukan dengan keluarganya kembali.

Baca juga: Wanita Ini Gigit Penis Pacar dan Mengancamnya Pakai Pisau

"Kemarin ada tiga mobil yang mengantarkan Agus pulang," kata dia.

Dia berharap Agus betah bersama keluarganya, dan bisa diobati penyakitnya.

Jumiran, pedagang pasar juga mengingat Agus yang setiap hari menemani ngobrol. Setiap hari Agus tidur di los pasar dengan kasur yang disediakan oleh pedagang.

Untuk pakaian, Agus sering mencuci di sumur sekitar pasar Kalurahan Timbulharjo. "Untuk pakaian dan barang-barang lainnya disimpan di Gudang belakang itu. Kalau tidur di los pasar sisi selatan," kata Jumiran.

"Agus itu kegemarannya jajan dan mendengarkan radio. Apa saja yang penting bunyi," kata dia.

Baca juga: Cegah Sunat Perempuan, Kementerian PPPA Susun Peta Jalan dan Rencana Aksi

Dia menduga kebiasaan meminum es teh dan makanan tidak terkontrol membuat Agus sering sakit saat menginjak dewasa. "Semoga saat bersama keluarga hidupnya bisa teratur dan sehat kembali," kata dia.

Sebelumnya, Amini (67) menangis haru menyambut kepulangan anak bungsunya, Agus (38), yang pergi meninggalkan rumah selama seperempat abad lantaran takut disunat.

Agus berkumpul kembali bersama keluarganya di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah setelah 25 tahun pergi tanpa pamit. Agus pulang ke rumah dengan diantar sekitar 20 orang.

Mereka tak lain adalah orang yang merawat Agus di Pasar Kepek Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com