Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penantian Tanpa Kepastian, Warga di Kulon Progo Berharap Ganti Rugi JJLS Ditepati

Kompas.com - 16/01/2023, 23:34 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Warga mengharapkan ganti rugi akibat dampak pembangunan jalan jalur lintas selatan (JJLS) bisa terlaksana di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seorang warga di Pedukuhan Pancas, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, mengaku sudah menunggu sejak sosialisasi pada 2019.

Rencana tersebut belum terwujud sampai sekarang tanpa kejelasan.

Baca juga: Warga Desa Bligo Magelang Mulai Terima Uang Ganti Rugi Tol Bawen-Yogya, Total Rp 142,7 M

“Masyarakat sudah yakin (ganti rugi). Namanya orang desa anggere wis dinehi (bila sudah diberi bukti) kertas, mesti iki (ini pasti cair) kapan-kapan tapi jangan lama-lama,” kata Heriyanto, warga Pancas, Senin (16/1/2023).

Hariyanto seorang petani yang juga ketua rukun tetangga setempat. Ia sudah tinggal di sana sejak 1985 dan membangun rumah di pinggir jalan Daendels ini.

Hariyanto menuturkan, warga pada umumnya tahu rencana pembangunan JJLS. Jalan aspal itu akan ditingkatkan dari lebar 12 meter (m) menjadi 24 m.

Tanah, pekarangan atau bangunan yang berada di tepi jalan akan terdampak pembangunan.

Baca juga: Pemilik Keberatan Nilai Ganti Rugi, Rumah di Ngawen Klaten Berdiri di Tengah Tol Solo-Yogyakarta

Pelebaran jalan tersebut bakal mengenai 240 meter persegi tanah milik Hariyanto, termasuk mengenai bangunan teras dan sejumlah pohon keras.

Hariyanto mengingat masa awal proses pengadaan lahan. Warga tahunya ganti rugi harus selesai di akhir 2022.

“Desember kemarin seharusnya selesai semua ganti ruginya,” kata Hariyanto.

Warga berharap segera menerima uang ganti rugi. Penantian tanpa kejelasan tentu membuat resah.

“Kalau mau dilanjutkan, dari Januari ke sana kami minta tambah,” kata Hariyanto.

Pembangunan di Jalan Daendels ini merupakan bagian dari rencana pemerintah menghubungkan JJLS dari Jawa Barat sampai Jawa Timur.

Pembangunan di Kulon Progo berada pada ruas jalan Ngremang – Congot atau dari Kapanewon Galur hingga Temon. Jalan akan meningkat dari dua jalur dua lajur menjadi dua jalur empat lajur.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Pemukiman (PUPKP) Kulon Progo, Nurcahyo Budi Wibowo mengungkapkan, kebutuhan lahan mencapai 138.504 meter persegi.

Halaman:


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com