YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa berinisial NM (24) berhasil ditemukan usai sejak Senin (9/01/2023) terlihat berjalan naik melewati jalur pendakian labuhan Gunung Merapi, DI Yogyakarta.
Usai ditemukan, mahasiswa asal Bekasi, Jawa Barat ini mengaku mengikuti burung saat berjalan turun tapi justru tersesat.
Baca juga: Seorang Pria Tinggalkan Motor dan Berjalan Naik Jalur Labuhan Merapi, Ditemukan 2 Hari Kemudian
Hal itu diketahui dari video ketika seorang tim SAR menanyakan kepada NM. Saat ditanya tersebut NM mengaku mengikuti burung saat akan berjalan ke arah pulang. Tetapi saat menyadari sudah melihat Gunung Merapi.
"Apa, ngikutin burung, saya pingin ke arah pulang, pas saya lihat udah Gunung Merapi Mas, jadi nanggung. Iya (motor diparkir di bawah)," ucap NM seperti dalam video.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro membenarkan pengakuan NM di video tersebut.
"Kan itu pengakuannya ngikutin burung, dia mau turun tapi ngikutin burung, tapi malah salah jalan. Sehingga dia bingung sampai di bawah (lokasi) labuhan (Gunung Merapi), Dia bingung, itu saja intinya," ujar Bambang Kuntoro saat dihubungi, Rabu (11/1/2023).
Bambang juga membenarkan pria tersebut berinisial NM. Saat ini NM merupakan mahasiswa salah satu kampus swasta di Yogyakarta.
Saat ditemukan lanjut Bambang NM dalam kondisi sadar dan sehat.
"Kondisinya sadar, baik, bisa minum, makan, bisa ngomong, tahu kalau motornya di sana. Cuman kan (dalam proses evakuasi) tetap ditandu, karena kondisi mungkin belum fit," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang pria meninggalkan motornya di warung daerah Kinahrejo dan berjalan naik ke jalur pendakian labuhan Gunung Merapi.
Pria tersebut berhasil ditemukan usai dilakukan pencarian pada Rabu (11/1/2023) siang. Pria tersebut ditemukan berada di atas Srimanganti.
Baca juga: Gempa Pacitan, BPPTKG: Terekam di Jaringan Seismik Gunung Merapi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.