KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-50, pada Selasa (10/1/2023).
Dalam kesempatan itu, sejumlah acara seperti sekolah satgas hingga apel akan dilaksanakan untuk memeriahkan acara yang digelar di Jakarta.
Tak hanya itu, perayaan HUT ke-50 PDIP itu rencananya juga bakal dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, termasuk Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
"Iya datang (ke peringatan HUT ke-50 PDI-P)," kata Teguh kepada TribunSolo.com, dikutip Kompas.com pada Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Ini Penjelasan Ganjar soal Rehab Rumah Kader PDI-P Pakai Dana Baznas
Teguh mengatakan, dia akan berangkat dari Solo ke Jakarta pada hari Senin, (9/1/2023) siang WIB.
"Saya (berangkat ke Jakarta) tanggal 9 Januari (2023), hari Senin. Senin siang berangkat," ujar Teguh.
Teguh menjelaskan, perayaan HUT ke-50 PDIP yang dirayakan secara tatap muka ini menjadi pertemuan langsung yang pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2020.
Selain itu, perayaan ini juga sekaligus menjadi persiapan partai berlogo banteng tersebut dalam menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami siap, PDIP siap untuk Pileg (pemilihan legislatif) dan Pilpres (pemilihan presiden) 2024," ungkapnya.
Baca juga: Lalu Lintas Solo Diprediksi Stagnan Tahun 2031, Gibran: Jalan Tol Lingkar Salah Satu Solusinya
Terkait dugaan partainya bakal mengumumkan calon presiden (Capres) yang akan diusung pada Pilpres mendatang saat perayaan tersebut, Teguh mengaku tak tahu-menahu mengenai hal itu.
"Tidak tahu, itu ranahnya Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," tuturnya.
Sementara itu, Teguh tak bisa memastikan soal hadir tidaknya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ke acara ulang tahun partainya itu.
"Mas wali (Gibran) mestinya (datang), karena (yang diundang) kepala daerah, fraksi, kemudian DPC, dan Ketua PAC," ucap Teguh.
Meski begitu, Teguh menekankan, dia tak bisa memastikan soal kehadiran Gibran di tengah kesibukannya sebagai wali kota.
"(Terlebih lagi) Kepala daerah perlu cari waktu yang tidak menganggu pekerjaan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.