Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalender dan Tabloid Bergambar Anies Baswedan Disebarkan Relawan kepada Warga Purworejo

Kompas.com - 07/01/2023, 19:32 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Kalender dan tabloid bergambar mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan disebarkan di Kabupaten Purworejo.

Kalender tersebut disebarluaskan oleh sekelompok orang yang menyebut dirinya Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANieS).

Tak hanya itu, mereka juga membagikan sayuran gratis kepada warga.

Baca juga: Anies Baswedan Borong Ayam Goreng di Pasar Gede Solo, Ali Mengaku Gemetar Saat Membungkusnya

 

Kegiatan pembagian kalender dan sayuran gratis tersebut terlihat di pertigaan Tumbak Anyar, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo pada Sabtu (7/1/2023) sore.

Bahkan relawan juga membagikan tabloid yang berisi dukungan terhadap Anies Baswedan.

Tak tanggung-tanggung, 300 paket berisi sayur, tabloid, dan kalender dibagikan kepada warga dan pengguna jalan yang lewat ditarik keramaian tersebut.

Koordinator kegiatan Sarno, menjelaskan bahwa sayuran terdiri dari kacang panjang, sawi, bayam, dan paket komplit sayur untuk membuat sop.

Ia mengaku bahwa seluruh biaya bagi-bagi sayur murni dana pribadi para relawan tanpa bantuan donatur apalagi campur tangan Parpol.

“Kebetulan saya juga berprofesi sebagai penyuplai sayuran. Jadi ya sekalian bersosial. Kita aksi sudah berulang kali ndak pernah minta-minta,” jelas Sarno.

Baca juga: Kunjungi Karanganyar, Anies Baswedan Disambut Poster Anies Dilarang Masuk

Menurutnya, pembagian tabloid dan kalender dimaksudkan untuk mengenalkan Anies Baswedan kepada masyarakat.

Ia merasa enggan apabila kegiatan seperti ini dianggap mencuri start ataupun disamakan dengan kampanye.

Dirinya juga menegaskan bahwa ANieS Purworejo tidak memaksa warga untuk memilih sosok Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti.

Ia hanya menyosialisasikan sosok Anies Baswedan yang kelak akan mencalonkan presiden pada pemilu 2024 mendatang.

“Kami ini relawan bukan Parpol, jadi ya ini bukan kampanye. Kami hanya mengenalkan, urusan pilihan nanti kembali ke diri masing-masing,” tegas Sarno di sela-sela kegiatan.

Pihaknya juga menjelaskan sengaja memilih lokasi di pertigaan Tobak Anyar karena lokasinya yang strategis.

Lokasi itu juga dinilai lebih efektif karena masyarakat lebih membutuhkan uluran tangan.

Antusiasme warga ternyata cukup tinggi. Tak genap sampai satu jam, paket sayuran telah ludes, bahkan sampai kurang.

Naning (50), salah satu warga Tumbakanyar yang juga pendukung Anies Baswedan merasa bersyukur dan berterima kasih atas pembagian sayuran gratis.

Menurutnya, mantan Gubernur Jakarta itu merupakan sosok yang bijaksana, murah senyum, dan ramah. Meski banyak dihujat, Ia tidak mendendam dan adem ayem.

“Pak Anies itu orangnya bijaksana, banyak senyum, dan enggak jutek. Meski banyak dihujat juga tetep adem ayem aja. Pokoknya top abis,” terang Naning sembari senyum sumringah.

Senada dengan Naning, Indra (40) warga Dusun Sembuh yang juga pengagum mantan rektor Universitas Paramadina itu mengapresiasi apa yang dilakukan oleh relawan. Pembagian sayur gratis sangat membantu warga di tengah naiknya harga kebutuhan pokok, termasuk sayuran.

“Alhamdulillah, di kondisi yang seperti ini bisa membantu warga, apalagi gratis. Insya Allah 2024, Pak Anies Presiden,” pungkas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com