Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Ribu Sampai 40 ribu Kendaraan Diprediksi Masuk Parangtritis Saat Malam Tahun Baru

Kompas.com - 28/12/2022, 18:58 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com—Polres Bantul memprediksi 30.000-40.000-an kendaraan akan masuk kawasan Pantai Parangtritis saat malam pergantian tahun 31 Desember 2022 mendatang. Polisi akan melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan  menyampaikan dari pengamatan di lapangan sudah mulai ada peningkatan kunjungan ke kawasan Pantai Parangtritis.

Baca juga: Peziarah di Makam Syeh Bela Belu Parangtritis Bantul Meninggal

Setiap hari rata-rata 5000 sampai 6000 kendaraan melintas, kecuali akhir pekan lalu sekitar 17.000 ribu kendaraan masuk kawasan ikon wisata ini.

"Kami prediksi di tanggal 31 nanti akan melonjak, perkiraan kami sekitar 30-40 ribu (datang ke Parangtritis)," kata Ihsan di Mapolres Bantul, Rabu (28/12/2022).

Hal ini karena tahun 2021 kendaraan yang masuk ke kawasan Pantai Parangtritis sekitar 30.000 kendaraan saat malam pergantian tahun 2022. Padahal waktu itu masih diberlakukan PPKM Level 2.

Baca juga: Terseret Ombak di Parangtritis, Mayat Pelajar Asal Semarang Ditemukan di Batukaras Pangandaran

Dikatakannya, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas sepanjang Parangtritis.

Selain itu, pihaknya juga melakukan rekayasa arus lalu lintas, Jalan Jogja-Wonosari, Kapanewon Piyungan Bantul.

Ihsan menyebut akan menyiagakan posko pengamanan dan pemantauan. Kemudian juga mengeluarkan kebijakan larangan parkir dan berjualan di sisi barat jalan atau tepi jurang.

"Kita tempatkan anggota termasuk memasang barrier agar masyarakat tidak berjualan, tidak berhenti untuk foto-foto di sana termasuk tukang parkir tidak memarkirkan kendaraan di situ, sisi barat. Kami sudah koordinasi dengan juru parkir," kata Ihsan.

Ihsan mengatakan jika jalur Cino Mati sudah dihapus sementara dari Google Maps, namun pihaknya tetap menempatkan petugas dibantu relawan untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan.

"Tim ini juga terdapat regu pengganjal roda bagi kendaraan yang gagal naik,” kata dia.

Selain itu, jalan ke jalur wisata Mangunan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Pihaknya akan memasang imbauan untuk menggunakan gigi kecil saat menanjak.

Untuk jalur Ring Road selatan juga akan ditempatkan petugas terutama di sejumlah persimpangan jalan untuk mengantisipasi kepadatan maupun kecelakaan lalu lintas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com