Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terluka Setelah Terkena Benda Mirip Peluru, Begini Kondisi Balita di Sleman Setelah Operasi

Kompas.com - 21/12/2022, 16:28 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito telah berhasil mengeluarkan benda asing yang diduga peluru dari kepala belakang seorang balita.

Tim Dokter Bedah Syaraf RSUP Dr. Sardjito, Adiguno Suryo Wicaksono mengatakan, operasi telah berjalan lancar selama 6 jam. Operasi itu dilakukan pada tanggal 19 Desember 2022.

Dari operasi bedah yang dilakukan pihaknya berhasil mengeluarkan benda asing yang bersarang di kepala belakang balita berinisial JM.

"Saya dari tim dokter rumah sakit RSUP Dr. Sardjito yang menangani pasien tersebut. Kondisi pasien Alhamdulillah sampai saat ini stabil," katanya ditemui di RSUP Dr. Sardjito, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Kronologi Balita di Sleman Terluka di Kepala Saat Bermain, Diduga Terkena Peluru Peringatan

Menurut Adiguno saat ini pasien sudah bisa berkomunikasi dengan keluarga, tetapi masih diperlukan pemantauan oleh tim dokter di ruang intensif RSUP Dr. Sardjito.

"Bisa komunikasi dan sekarang dalam pengawasan di ruang intensif kami," kata dia.

Disinggung soal benda asing yang bersarang di bagian kepala belakang balita ini, Adiguno enggan menjelaskan secara rinci. Namun, dia memastikan benda asing sudah diserahkan kepada bagian forensik medis RSUP Dr. Sardjito.

"Kami hanya mengeluarkan benda asing dan setelah itu kami serahkan keapda forensik medis kami, akan diserahkan kepada orang yang memerlukan benda tersebut," kata dia.

Terkait dengan bentuk benda asing dia juga tidak mau menjelaskan secara rinci.

"Bentuk saya kurang memahami. Saya hanya mengambil saja lalu saya serahkan. Saya tidak memperhatikan bentuk-bentuk segala macamnya dan jenisnya apa," kata dia.

Adiguno menambahkan ia mengeluarkan satu benda asing dari kepala bagian belakang balita.

Setelah benda asing diserahkan kepada forensik medis, nantinya akan dilakukan analisis terkait bentuk benda asing.

"Lukanya di bagian kepala bagian belakang dan lokasi benda asing dekat di otak kecil. Kedalaman kurang lebih 8 cm," kata dia.

Sebelumnya, Balita yang terluka di kepalanya akibat terdapat benda asing mirip peluru telah menjalani operasi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Saat ini, balita tersebut masih dalam perawatan pasca-operasi.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan, ada satu pasien inisial J perempuan usia 4 tahun masuk di IGD pada 18 Desember 2022 pukul 16.48 WIB.

"Saat masuk RSUP Dr Sardjito pasien mengalami gangguan kesadaran dan tampak luka terbuka di bagian kepala," ujar Banu Hermawan, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Balita yang Terluka di Kepala Kena Benda Mirip Peluru Dirawat di RS Dr Sardjito Yogyakarta

Banu menyampaikan selanjutnya dilakukan penanganan medis sesuai prosedur. Pasien juga menjalani tindakan operasi pada 19 Desember 2022.

"Dilakukan operasi jam 6.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB. Ditemukan korpal yang masuk di bagian kepala," urainya.

Benda asing yang berada di bagian kepala pasien telah diangkat. Selanjutnya akan dilakukan analisa di Laboratorium Forensik RSUP Dr Sardjito.

"Jadi setiap benda asing itu kita analisa secara forensik dulu. Nanti akan kita laporkan polisi, kebetulan kan sudah ada permintaan dari kepolisian terkait benda apa dan lain sebagainya," ungkapnya.

Di Laboratorium Forensik RSUP Dr Sardjito, lanjut Banu, nantinya benda asing tersebut akan diukur. Kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com