Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kabar Kemunculan Macan di Permukiman Warga, BPBD Gunungkidul Pasang Umpan

Kompas.com - 13/12/2022, 17:18 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, menaruh ayam di lima titik untuk mengetahui memastikan adanya dugaan penampakan macan di perkampungan Padukuhan Budegan II, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari.

"Kemarin lima titik (pemasangan ayam)," kata Sekretaris BPBD Gunungkidul Subarno saat dihubungi melalui telepon Selasa (13/12/2022).

Dikatakannya, dari laporan petugas dan masyarakat, belum ada umpan yang hilang. Namun demikian, pihaknya berharap masyarakat tidak resah.

"Yang paling penting fungsi mengurangi keresahan masyarakat," kata Subarno.

Baca juga: Ada Isu Macan Muncul di Rumah Warga di Gunungkidul, Petugas BKSDA Turun Memeriksa Jejak

Kapolsek Wonosari AKP Edy Purnomo mengatakan pihaknya meminta masyarakat tidak resah namun tetap waspada. Pasalnya hingga kini belum terbukti adanya macan yang muncul ke permukiman.

"Jangan mudah percaya informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," kata Edy.

Sebelumnya, Isu kemunculan macan di sekitar perumahan warga Padukuhan Budegan II, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, membuat resah masyarakat.

Tim dari Balai Konservasi Sumber daya alam (BKSDA) Yogyakarta pun turun ke lapangan.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, puluhan warga tampak berkumpul di sekitar isu kemunculan macan. Dugaan kemunculan ini diceritakan oleh salah seorang warga pada Minggu (11/12/2022) siang.

"Jadi informasi awal dari pak Jupri dan itu bisa dipercaya, ini penampakan kedua," kata Jogoboyo Kalurahan Piyaman Totok Widaranto saat ditemui di Budegan II, Senin (12/12/2022).

Dikatakannya, informasi warga ketemu diduga macan itu yang pertama kali disampaikan Supinah saat mencari pakan ternak di sekitar ladang kawasan Kalurahan Wonosari, November 2022 lalu. Ladang itu berbatasan dengan kawasan ladang di Kalurahan Piyaman.

Saat itu warga tidak ada yang percaya terkait isu kemunculan macan.

"Baru kemarin pak Jupri melihat lagi masyarakat baru percaya, kemarin sekitar jam 14.00 WIB," kata Totok.

Warga yang resah, akhirnya berjaga di sekitar tempat tinggalnya. Lalu ebagian di antaranya mencari kebenaran isu kemunculan macan itu.

"Sudah ada dari BKSDA ke sini," kata dia.

Baca juga: Sempat Terjerat Perangkap Babi, Seekor Macan Tutul Jawa Dilepas di TWA Kamojang

Halaman:


Terkini Lainnya

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com