Kemudian, diikuti oleh Erina Gudono. Lemparan terakhir dilakukan oleh Kaesang Pangarep.
"Balangan Bantal, kakung kang miwiti lan kakung kang mungkasi. (Laki-laki yang mengawali dan laki-laki yang mengakhiri)," ucap dia.
Usai melaksanakan ijab kabul, Kaesang dan Erina lanjutkan prosesi adat nikah Yogyakarta yakni prosesi adat Panggih diiringi dengan Ladran Kemanten.
Dalam prosesi Panggih ini Erina telah mengganti busananya dengan kebaya berwarna kuning keemasan dan masih menggunakan paes ageng Yogyakarta.
Baca juga: Tangis Haru Ibunda Erina Saat Momen Sungkeman, Sempat Berbisik ke Kaesang
Erina sampai di depan Pelaminan dan disusul oleh Kaesang Pangarep.
Dari pelaminan, kedua mempelai diiringi bregada menuju Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.
Jika sebelumnya Erina menaiki kereta kuda di upacara panggih ini giliran Kaesang yang menaiki dari lobi menuju Pendopo Royal Ambarrukmo.
"Panggih pengantin tradisi Yogyakarta, Kaesang Pangarep turun dari kereta yang ditarik dari kuda putih sebagai lambang pasangan," kata Wigung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.