Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertukar Tersenyum, Kaesang dan Erina Saling Lempar Daun Sirih di Prosesi Balangan Gantal

Kompas.com - 10/12/2022, 16:03 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Usai ijab qabul Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjalankan upacara adat Balangan Gantal atau melemparkan lintingin daun sirih.

Saat upacara adat ini, Kaesang dan Erina tampak tersenyum lebar sambil saling melemparkan lintingan daun sirih secara bergantian.

Wigung Wratsangka sebagai pembawa acara mengatakan, Balangan Gantal merupakan lintingan daun sirih.

"Pengantin putra melempar empat dan pengantin putri akan melempar tiga," ujar Wigung Wratsangka, sebagai pembawa acara, pada Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Kaesang dan Erina Jalani Prosesi Adat Panggih Yogyakarta, Begini Rangkaiannya

Lintingan daun sirih keduanya saat disatukan akan berjumlah tujuh.

"Menyatu dalam tujuh bilangan, pitu (tujuh) pitiduh, pitutur, pituwas, pitulus, pitukon, lan piturun adalah harapan kita kepada kedua mempelai agar mendapatkan petunjuk, dalam setiap kesulitanya," ujar dia.

Wigung Wratsangka menuturkan, pitutur bermakna nasehat, pitulus lambang keiklasan, pituwas bermakna manfaat, piturun adalah keturunan.

Sedangkan pitukon adalah jerih payah untuk menggapai angan dan cita.

Di dalam upacara adat Balangan Gantal, pengantin putra Kaesang Pangarep mengawali melempar lintingan daun sirih.

 

Kemudian, diikuti oleh Erina Gudono. Lemparan terakhir dilakukan oleh Kaesang Pangarep.

"Balangan Bantal, kakung kang miwiti lan kakung kang mungkasi. (Laki-laki yang mengawali dan laki-laki yang mengakhiri)," ucap dia.

Usai melaksanakan ijab kabul, Kaesang dan Erina lanjutkan prosesi adat nikah Yogyakarta yakni prosesi adat Panggih diiringi dengan Ladran Kemanten.

Dalam prosesi Panggih ini Erina telah mengganti busananya dengan kebaya berwarna kuning keemasan dan masih menggunakan paes ageng Yogyakarta.

Baca juga: Tangis Haru Ibunda Erina Saat Momen Sungkeman, Sempat Berbisik ke Kaesang

Erina sampai di depan Pelaminan dan disusul oleh Kaesang Pangarep.

Dari pelaminan, kedua mempelai diiringi bregada menuju Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.

Jika sebelumnya Erina menaiki kereta kuda di upacara panggih ini giliran Kaesang yang menaiki dari lobi menuju Pendopo Royal Ambarrukmo.

"Panggih pengantin tradisi Yogyakarta, Kaesang Pangarep turun dari kereta yang ditarik dari kuda putih sebagai lambang pasangan," kata Wigung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com