Upacara Panggih adalah upacara simbolis bertemunya pengantin laki-laki dan pengantin perempuan. Upacara Panggih dilakukan setelah ijab.
Dalam upacara Panggih ini pengantin laki-laki didampingi orang tua dan keluarga menuju rumah pengantin perempuan.
Pengantin perempuan keluar kamar di dampingi orang tua dan keluarga.
Rangkaian upacara Panggih meliputi srah-srahan sanggan, lempar-lemparan sirih, mencuci kaki dan memecah telur, pengantin bergandengan menuju pelaminan, kacar kucur, dhahar walimah atau makan bersama, dan terakhir sungkeman kepada orang tua.
Baca juga: Makna Prosesi Tilik Nitik dalam Midodareni di Rumah Erina Gudono
Setelah selesainya prosesi pernikahan. Rangkaian upacara pernikahan dapat dilanjutkan dengan ngunduh mantu, yaitu pengantin puteri dan pengantin putra diantarkan keluarga pengantin putri ke pihak keluarga pengantin putra.
Pelaksanaan ngunduh mantu dilaksanakan di rumah pengantin laki-laki dan dilanjutkan dengan sum-suman.
Acara sum-suman adalah penutup acara pernikahan dengan mengidangkan bubur sumsum sebagai pelepas rasa lelah usai acara pernikahan.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.