Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Jokowi Bawa Pisang Raja dan Jadah Wajik Saat Midodareni ke Rumah Erina

Kompas.com, 10 Desember 2022, 08:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersama keluarga besarnya datang ke Purwosari, Sleman, Jumat (9/12/2022) malam dalam rangka mengikuti proses midodareni pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Jokowi dan keluarga tiba di kediaman Erina Gudono sekitar pukul 19.00 WIB. Keluarga mempelai pria tampak kompak mengenakan pakaian berwarna merah muda.

Dalam kesempatan tersebut, putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditunjuk menjadi juru bicara keluarga.

Setibanya di rumah Erina Gudono Gibran pun mengungkapkan masud kedatangan keluarganya.

Baca juga: Erina dan Keluarga Sudah Tiba di Royal Ambarrukmo, Tempat Akad Nikah Kaesang dan Erina

"Dengan memohon rida Allah, saya Gibran Rakabuming Raka mewakili keluarga dari Solo, mewakili keluarga Bapak Joko Widodo beserta Ibu Iriana, bermaksud untuk pertama menyerahkan hantaran peningset tanda tali kasih antara kedua calon mempelai," ujar Gibran selaku juru bicara keluarga calon mempelai pria.

Sementara itu, juru bicara dari pihak Erina Gudono, Abdul Muhaimin, menyampaikan selamat datang kepada keluarga besar Jokowi dan Iriana.

Mewakili keluarga Sofiatun Gudono, ia bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas seserahan yang diberikan keluarga Kaesang.

"Dengan memohon rida ke hadirat Allah SWT, perkenankanlah kami pertama dengan segenap rasa syukur dan ucapan terima kasih kami menerima seserahan sebagai peningset. Kedua, menerima kehadiran calon mempelai putra, Ananda Kaesang Pangarep, untuk melaksanakan upacara adat nyantri," ucap Muhaimin.

Baca juga: Jadwal Akad Nikah Kaesang dan Erina Hari Ini di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta

Setelah itu, ibunda Kaesang menyerahkan seserahan kepada ibunda Erina.

Hantaran yang diserahkan berupa pisang raja serta jadah wajik yang menjadi perlambang reraketan.

Prosesi dilanjutkan dengan diminumkannya segelas air zamzam oleh ibunda Erina kepada Kaesang.

Bacakan catur wedha

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo dan Kaesang Pangarep saat memberikan keterangan pers usai acara siraman di kediaman keluarga mereka di Sumber, Kota Surakarta, Jumat (9/12/2022).dok. Tim Media Pernikahan Kaesang dan Erina Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo dan Kaesang Pangarep saat memberikan keterangan pers usai acara siraman di kediaman keluarga mereka di Sumber, Kota Surakarta, Jumat (9/12/2022).
Selepas itu, Abdul Muhaimin membacakan catur wedha, yakni wejangan atau nasihat terkait empat sikap utama bagi kedua calon mempelai.

Empat pesan utama tersebut yaitu agar kedua mempelai bersikap lebih dewasa, bertanggung jawab, dan saling menghormati dan menghargai; selalu berbakti kepada mertua sebagaimana kepada kedua orang tua.

Serta menjaga sikap dan perilaku serta patuh terhadap hukum dan etika dalam bermasyarakat; serta taati dan jalankan ajaran agama Islam.

"Terakhir, terimalah Ananda Erina Sofia Gudono apa adanya. Terimalah ia dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Terimalah ia dalam mudanya dan tuanya. Terimalah ia dalam sehatnya dan sakitnya. Bimbinglah ia untuk menuju rumah tangga yang bahagia. Jadikanlah ia istri pertama dan terakhirmu sampai akhir hayat dikandung badan," ujar Muhaimin membacakan pesan dari keluarga Erina.

Baca juga: Ini Obrolan Erina dan Iriana Jokowi Saat Bertemu di Momen Midodareni

Perkenalan, Gibran sebut Kaeang slengean

Setelah itu dilanjutkan dengan perkenalan anggota keluarga. Dalam kesempatan tersebut, Gibran membuat keluarga Erina Gudono dan tamu undangan yang hadir tertawa karena menyebut Kaesang sebagai anak yang slengean.

Ia mengakui bahwa Kaesang Pangarep memiliki citra sebagai anak yang “slengean”.

Adapun kata “slengean” dapat diartikan sebagai sikap seseorang yang sering bertindak semaunya, suka bercanda, dan suka mengejutkan orang dengan tingkah lakunya yang mungkin dirasa tidak wajar.

“Izin, bapak, ibu, untuk mengenalkan keluarga besar dari Solo. (Keluarga) yang hadir pada malam hari ini ada bapak (Presiden Jokowi), ibu (Iriana), lalu di belakang sana ada adik ipar saya, Bobby, asli dari Medan, lalu ada adik saya Kahiyang Ayu,” kata Gibran di hadapan keluarga Erina Gudono.

Baca juga: Makna Prosesi Tilik Nitik dalam Midodareni di Rumah Erina Gudono

“Lalu ini ada istri saya, Selvi Ananda, beserta anak, ini namanya Ethes, lalu adiknya Lembah Manah, dan ini namanya Kaesang,” tutur Gibran yang sontak membuat keluarga Erina Gudono dan para tamu yang hadir tertawa.

Mendengar Gibran memperkenalkan Kaesang, Presiden Joko Widodo juga terlihat tertawa.

“Kaesang (anak) yang nomor tiga. Anaknya memang punya image (citra) slengean, tapi hatinya baik. (Dia) bertanggung jawab, punya komitmen yang sangat baik, terutama di dunia kerja,”

“Saya yakin, nanti ke depan bisa membahagiakan Erina,” tutur Gibran.

Mendengar hal tersebut, Presiden Joko Widodo pun mengamini.

“Amin,” ucap jokowi.

Baca juga: Jadwal Akad Nikah Kaesang dan Erina Hari Ini di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta

Cucu Presiden Joko Widodo, Jan Ethes, menjawab pertanyaan sejumlah wartawan usai menghadiri midodareni Erina Sofia Gudono, calon istri Kaesang Pangarep, Jumat (9/12/2022).KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Cucu Presiden Joko Widodo, Jan Ethes, menjawab pertanyaan sejumlah wartawan usai menghadiri midodareni Erina Sofia Gudono, calon istri Kaesang Pangarep, Jumat (9/12/2022).
Gibran kemudian melanjutkan dengan menyampaikan salam penutup.

“Itu saja, bapak, ibu, perkenalan singkat dari keluarga kami dari Solo, yang jelas…,” kata Gibran, yang terpotong karena melihat reaksi heran dari pihak keluarga Jokowi.

Mereka tampak heran dengan perkenalan keluarga yang sangat singkat dari Gibran.

“Mau diperpanjang, Pak?” tanya Gibran kepada Jokowi. “Nggak perlu diperpanjang, ya, mas, ya,” ujar Gibran sambil melihat ke arah Allen Gudono.

“Biar lebih singkat aja. Kan yang paling penting… hari ini saya ingin memperkenalkan adik saya saja,” imbuh Gibran.

“Yang jelas, saya juga mohon titip adik saya, mohon dibimbing juga, dan selebihnya waktu dan tempat saya serahkan kepada bapak ibu keluarga dari Jogja. Terima kasih,” ujar Gibran.

Baca juga: Mengenal Ladosan, Penyajian Makan ala Keraton di Pernikahan Kaesang Erina

Setelah Gibran memperkenalkan Kaesang Pangarep, giliran Allen Gudono, sebagai anak sulung keluarga Gudono, memperkenalkan keluarganya.

Sikap Allen yang terlihat gugup di hadapan keluarga besar Presiden Jokowi, membuat Jokowi tertawa.

Allen Gudono mengenalkan keluarganya cukup panjang. Mulai dari keluarga dari ayah, Mohammad Gudono, kemudian keluarga dari ibu, Sofiatun Gudono.

Allen juga menyebutkan adiknya satu per satu, mulai dari Nadya Gudono, Erina Gudono, dan Shania Gudono.

Karena gugup, Allen Gudono sampai hampir lupa mengenalkan Shania, adik bungsunya.

“Oh iya, yang keempat lupa! (Anak) yang keempat itu, yang paling ragil itu, lahir di Yogyakarta (namanya) Shania Sofia Gudono,” tutur Allen Gudono.

Baca juga: Ditanya Soal Bulan Madu, Erina: Ngikut Mas Kaesang

“Demikianlah perkenalan kami. Semoga Allah SWT mempertemukan dan memberkati keluarga kita. Amin. Kami mohon maaf atas segala kekurangan,” pungkas Allen Gudono.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pisang Raja dan Jadah Wajik Jadi Hantaran Keluarga Jokowi Saat Midodareni ke Rumah Erina Gudono

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau