Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikenal Pendiam, DD Tega Racuni Ayah Ibu dan Kakak Kandungnya, Polisi: Diduga Sakit Hati

Kompas.com - 30/11/2022, 18:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Motif DD (22), terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah, yang merupakan anak kedua korban karena sakit hati.

Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun.

"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja," kata Sajarod, Selasa (29/11/2022).

"Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati," tambahnya.

Baca juga: Mengaku Jadi Pegawai, Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Ternyata Pengangguran, Polisi: Keterangannya Palsu

DD diduga meracun ayah dan ibunya, Abbas Ashar (58) dan Heri Riyani (54), dan serta kakaknya Dhea Choirunnisa (24).

Ketiganya ditemukan tewas di rumah mereka di Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Baca juga: Fakta di Balik Sekeluarga Tewas Diduga Diracun Anak Kedua di Magelang

Sosok terduga pelaku

Sementara itu, menurut Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono, DD dikenal pribadi pendiam.

Meskipun demikian, Dhio dikenal aktif saat ada kegiatan warga.

"Anaknya itu aktif ikut kegiatan, ngaji, ke mushala. Kalau ada pertemuan remaja, dia juga kerap ikut," kata Eko.

Eko mengaku terkejut dengan kasus tersebut. Dirinya juga tidak menyangka Dhio akan berbuat tega kepada keluarganya sendiri, apalagi keluarga Abbas dikenal sebagai keluarga yang baik dan harmonis.

"Masih enggak nyangka, enggak percaya. Kok bisa?" tegasnya.

Sementara itu, menurut salah satu kerabat korban, Agus Kustiardo (58), sosok DD merupakan sosok pendiam namun sering berfoya-foya. 

Dirinya pun mengaku syok saat mengetahui adik kandungnya yang tak lain ibu pelaku, tewas mengenaskan dengan keluarganya. 

"Sifat Deo itu sekarang overlap. Setahu saya banyak menghambur-hamburkan uang belakangan ini," ucap Agus.

"Perasaan saya hancur, sekalipun pelakunya adalah anaknya (korban) tapi yang dibunuh adik saya, secara manusiawi lho, saya merasa kehilangan," tambahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com