Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jateng dr Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan hasil otopsi terhadap 2 jenazah korban.
Pihanya menemukan tanda-tanda kerusakan organ tubuh yang disebabkan zat kimia berbahaya.
Organ tubuh tersebut mulai dari bibir, tenggorokan, saluran napas atas sampai lambung kemerahan seperti terbakar.
"Tiga jenazah meninggal tidak wajar dan setelah kita otopsi semua minum air atau cairan yang ada racunnya, karena dari saluran nafas atas, dari bibir sampai lambungnya ada merah dan seperti terbakar. Para korban meminum suatu zat beracun," kata Sumy, di rumah duka, Selasa (29/11/2022).
(Penulis Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor Ardi Priyatno Utomo), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.