YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Plafon ruang kelas dua di SD Negeri Sendangsari di Kalurahan Putat, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta runtuh, Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 06.30 WIB. Beruntung belum ada murid yang masuk ke dalam kelas.
"Kondisi plafon lembab. Atap tidak bocor. Mungkin karena faktor usia juga (pemicu eternit runtuh)," kata Kepala SD Negeri Sendangsari, Tri Kumardono saat ditemui wartawan Rabu siang.
Dikatakannya, plafon tersebut dua kali. Pertama terjadi sekitar pukul 06.30 WIB yang diketahui oleh wali kelas. Kemudian peristiwa kedua terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Lakukan Pemasangan Atap, Seorang Pekerja Tersetrum hingga Luka Parah
Tri mengatakan, ambrolnya plafon ruang kelas 2 tidak sampai menyebabkan murid terluka, karena pelajaran belum dimulai.
"Siswa tidak boleh masuk dan ditempatkan di satu ruang yang masih kosong," kata Tri.
Pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Gunungkidul, Komite sekolah, dan Polsek Patuk.
"Ada permintaan dari polsek agar plafon di kelas 1 juga dirobohkan karena kondisinya juga mengkhawatirkan," kata dia.
Tri menyampaikan usai pembersihan, ruang kelas 1 dan 2 sudah ditempati lagi.
"Sedangkan untuk rangka atap masih kuat. Malahan dengan ketiadaan plafon bisa lebih aman untuk proses pembelajaran," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati mengatakan, sudah meminta bidang sarana prasana untuk mengecek ke lokasiSD N Sendangsari, yang plafonnya runtuh.
Untuk perbaikan, akan dilihat dari kondisi kerusakan.
“Lalau rusaknya ringan, bisa diperbaiki dengan menggunakan dana BOS,” kata Nunuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.