YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali meningkat.
Dinas Kesehatan DIY menyebut hampir tiap hari ada lansia meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dan memiliki komorbid.
Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan saat kasus Covid-19 mengalami kenaikan diketahui bahwa masih banyak warga yang memiliki komorbid dan belum bisa mendapatkan vaksinasi.
Baca juga: Waspada, Kasus Rawat Inap Pasien Covid-19 di Blora Alami Kenaikan
"Setiap hari kan ada yang meninggal dunia walaupun satu atau dua buat kami ini sangat prihatin," ucap dia, Selasa (15/11/2022).
Ia menambahkan, vaksin booster masih menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Kesehatan DIY.
Sehingga untuk vaksinasi bagi lansia dan yang memiliki komorbid dibutuhkan perlakuan khusus seperti jemput bola bagi lansia-lansia.
"Kami mengimbau teman teman di puskesmas mau jemput bola. Tolong siapkan, jangan-jangan kalau kita ke sana, bukan salah masyarakat juga, tetapi memang kesempatannya itu harus bersama-sama lah. Nakes datang ke sana tapi bapak ibu keluarga yang punya lansia disiapkan. Maksudnya dalam kondisi yang sehat," ucap dia.
Baca juga: Vaksinasi Booster Masih 44 Persen, Tim Percepatan Vaksin Covid-19 DIY Segera Jemput Bola
Ia menambahkan vaksinasi booster telah diupayakan secara maksimal oleh dinas kesehatan di tingkat kabupaten maupun kota. Bahkan, di tiap puskesmas sekarang sudah melayani vaksinasi booster.
"Tetap memberikan pelayanan puskesmas dan dinkes satu dua kali melakukan pelayanan massal tapi enggak ada yang datang," ujar dia.
Dia menyampaikan, pasien yang meniggal dunia beberapa ada yang belum mendapatkan vaksinasi booster. Tetapi, komorbid jauh lebih tinggi sebagai penyebab kasus meninggal dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.