YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi booster Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta masih rendah. Tim Percepatan Vaksinasi Pemerintah DI Yogyakarta akan melakukan tindakan jemput bola untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19.
Ketua Tim Percepatan Vaksin DIY Sumadi mengatakan, DIY sudah mendapatkan stok vaksin dari Kementerian Kesehatan. Vaksin itu sudah didistribusikan kepada kabupaten dan kota.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 12 November 2022: Pagi Berawan, Siang Hujan Petir
"Minggu lalu sudah dikirim, sudah didistribusikan teman-teman kabupaten kota sudah ada jadwal vaksinasi, di unit layanan kesehatan," kata Sumadi di Yogyakarta, Jumat (11/11/2022).
Sumadi mengimbau kabupaten kota segera mempercepat vaksinasi booster Covid-19.
"Seperti kemarin percepatan booster dengan jemput bola," kata dia.
Sedangkan untuk booster kedua bagi tenaga pelayanan publik, Pemerintah DIY sudah meminta izin kepada Kementerian Kesehatan, tetapi belum diberikan lampu hijau.
"Belum karena booster pertama saja baru 44 persen kalau sudah naik mungkin baru diizinkan," katanya.
Menurut Sumadi, jika vaksinasi booster dengan jemput bola disambut baik oleh masyarakat, capaian 50 persen pada akhir tahun dapat tercapai.
"Kalau disambut baik oleh masyarakat akhir tahun saya kira 50 persen bisa," ucap dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, stok vaksin di Kota Yogyakarta sudah di bawah angka 1.000 dosis.
"822 dosis Pfizer, di Kota sekarang capaian vaksin booster sudah 118 persen," kata dia.
Dengan capaian melebihi 100 persen itu masyarakat sudah tidak banyak permintaan untuk vaksin booster.
"Sudah tidak banyak lagi yang mau booster, kalau nanti habis kita minta lagi stoknya. Karena EDnya pendek-pendek," ujarnya.
Sebelumnya, kasus harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik beberapa waktu terakhir.
Pemerintah DIY akan kembali memperketat penerapan protokol kesehatan seiring dengan peningkatan kasus tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan teman-teman kabupaten kota, pertama kembali melakukan pengetatan protokol kesehatan dengan kondisi seperti saat Covid masih mengkhawatirkan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji saat dihubungi, Selasa (8/11/2022).
Baca juga: Dapat SNI, Pasar Prawirotaman Yogyakarta Diharapkan Dapat Bersaing dengan Mal
Ia menambahkan pengetatan penerapan protokol kesehatan seperti penerapan aplikasi peduli lindungi, dilakukan tes di beberapa lokasi akan dilakukan oleh Pemerintah DIY. Selain itu, Pemerintah DIY juga terus membuka dan sosilalisasi vaksinasi bagi masyarakat.
"Yang belum booster untuk segera melakukan vaksinasi, dan yang belum bisa segera vaksinasi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.