Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituntut Warga Mundur Jadi Sekdes di Purworejo, Andika Sari Akan Laporkan Provokator ke Polisi

Kompas.com - 12/11/2022, 12:21 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Aksi demo sejumlah warga Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, berbuntut panjang.

Demo menuntut mundur Sekdes Banyuasin Kembaran Andika Sari tersebut dinilai sangat provokatif dan mencemarkan nama baik Andika.

Puluhan orang menggelar demo di depan kantor Bupati Purworejo pada Selasa (8/11/2022) dengan membawa poster sang Sekdes dan diberikan tanda silang berwarna merah.

Baca juga: Puluhan Emak Geruduk Kantor Bupati Purworejo Minta Pemecatan Sekdes Dipercepat

Menanggapi hal tersebut, Andika Sari akan melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Polda Jawa Tengah. Ia mengaku namanya menjadi tercemar akibat adanya aksi tersebut.

Andika menyebutkan, aksi tersebut tidak murni dari keinginan warga Desa Banyuasin Kembaran. Ia menduga ada provokator yang sengaja menggerakkan aksi tersebut untuk melengserkannya.

"Saya tegas pasti akan lapor, siapa aktor provokasi tersebut ke Polda Jawa Tengah dan saya akan melapor secepatnya," kata Andika Sari dalam keterangan resminya pada Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Sekdes di Purworejo Diminta Dipecat karena Diduga Tenggak Miras, Camat: Keputusan Ada di Kades

Diketahui, Andika Sari dilaporkan sejumlah warga terkait aktivitasnya di salah satu kelab malam di luar jam kantor sedang merayakan ulang tahun.

Warga menuntut Inspektorat segera mengeluarkan rekomendasi pemecatan terhadap Andika sebagai sekdes.

Hal itu pun juga ditanggapi Andika dengan menyiapkan gugatan PTUN seandainya rekomendasi pemecatan dirinya tersebut benar-benar turun.

"Oh pasti, saya akan menggugat secara PTUN maupun secara pidana hal tersebut sebagai pembelajaran bagi oknum yang mengatasnamakan warga, karena saya memang tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum baik secara administrasi maupun pidana," kata Andika Sari.

Sebelumnya sejumlah warga Desa Banyuasin Kembaran juga mengadakan pertemuan membahas persoalan desa setempat.

Sejumlah tokoh masyarakat mendiskusikan terkait sikapnya terhadap persoalan yang sedang dihadapi ini.

Beberapa yang hadir di antaranya Panut Purwanto, Priyono (Sebelik), Darmanto (Anggota Karangtaruna), Nuryanto, Sumiyanah, dan Nur Kholis (pemuka agama dan Ketua Bumdes).

Mereka memberikan tanggapan dan mengaku mendukung Sekdes Andika Sari untuk tetap menjadi sekdes di Desa Banyuasin Kembaran.

Nur Kholis, Ketua Bumdes, mengatakan, sebagai warga Banyuasin kembaran, ia menyayangkan ada oknum yang malah provokasi demo menurunkan sekdes.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com