Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Hylo Open 2022 Lisa Ayu Kusumawati, Mata Sang Ibu Berkaca-kaca Ceritakan Perjuangan Putrinya

Kompas.com - 08/11/2022, 15:25 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Ya ngeri istilahnya kalau lihat ke belakangnya. Tapi saya ingin anak saya bisa mapan, bisa jadi," imbuhnya.

Menurut Sri, saat pagi hari itu Lisa latihan sendiri untuk fisik dan teknik pukulan. Saat GOR Pangukan digunakan acara, Lisa berlatih fisik di tanjakan daerah Pakem, Sleman.

"Fisik di luar itu kalau GOR Pangukan dipakai, kita naik di daerah Pakem yang ada tanjakan untuk lari," bebernya.

Lisa kemudian ingin melanjutkan kariernya dengan mencoba mengikuti seleksi PB Djarum. Keinginannya itu disampaikan ke ibunya.

Sri pun mengantarkan putrinya untuk berangkat mengikuti seleksi ke Kudus. Sri dan Lisa berangkat ke Kudus dari Sleman dengan menggunakan mobil lawas, Toyota Kijang Super warna biru.

Selama satu minggu, Sri berada di Kudus untuk menunggu Lisa dan kakaknya mengikuti seleksi di PB Djarum.

Baca juga: Hylo Open 2022: Gelar Istimewa Rehan/Lisa, Persembahan untuk Indonesia

"Ya Allah, kalau ingat saya dulu pakai Kijang biru itu, saya yang nyopir. Semua mobilnya bagus-bagus, Saya pakai Kijang biru itu. Sama kakaknya yang laki-laki, dulu masih kecil juga ikut, Lisa kelas 6 waktu itu," kata Sri dengan mata berkaca-kaca mengenang masa itu.

Lisa harus bersaing dengan ribuan anak-anak lainya. Dari jumlah itu, Lisa lolos bersama sekitar 50 anak lainnya untuk seleksi lanjutan.

"Semua kan pengin, dari beribu-ribu orang pengen masuk (PB) Djarum, nah dia pengen dan satu seleksi diterima. Zaman dulu itu 4.050 (anak) yang diterima 50, terus seleksi lagi diambil 30," tegasnya.

Proses seleksi, lanjut Sri, sangat ketat dan tidak mudah. Berkat perjuangan dan doa serta dukungan orangtuanya, pada 2012 Lisa berhasil lolos seleksi masuk PB Djarum.

"Waktu itu (Lisa) lulus SD, terus SMP-nya di sana. Kan dia di Djarum Kudus kan khusus single, ya single juara tapi double-nya yang menang terus makanya dia dipindah ke Jakarta. Kalau Jakarta kan khusus double. Digembleng di Jakarta itu sekitar dua tahunan," bebernya.

Di usia yang masih kecil dan harus jauh dari orang tua, membuat Sri setiap minggu menjenguk Lisa ke Kudus. Saat libur itu, Sri mengajak Lisa keluar untuk jalan-jalan agar tidak jenuh latihan sekaligus melepas rasa kangen.

Baca juga: Daftar Juara Hylo Open 2022: Rehan/Lisa dan Anthony Juara, Dominasi Indonesia

"Setiap minggu saya ke sana dulu, kakak-kakaknya ada yang kuliah ada yang SMA, kalau libur pada ikut ke sana, kalau ada kegiatan saya sendiri ke sana. Berangkat Sabtu, pulangnya saya Minggu malam jam 8," urainya.

Saat menjenguk Lisa itu, Sri selalu memberikan motivasi agar anaknya semangat dalam berlatih dan tidak mudah menyerah demi bisa meraih cita-citanya.

"Katanya pengen jadi nomor satu, pengen juara, pengen mengangkat mama. Harus kuat ya, yang semangat," kata Sri.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com