Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap SD Muhammadiyah Ambrol, Bupati Gunungkidul Minta Sekolah Periksa Konstruksi

Kompas.com - 08/11/2022, 13:42 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap sekolah memeriksa konstruksi atap sekolah.

Hal ini jika melihat konstruksi dari SD Muhammadiyah Bogor, pihaknya menilai ada kesalahan

"Sudah sering saya katakan sejak awal, gedung-gedung bangunan yang sudah lama harus dicek, apalagi konstruksi seperti ini," kata Sunaryanta di SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Atap Ambrol, Belasan Murid SD Muhammadiyah di Gunungkidul Luka Ringan, 1 Luka Berat

Dikatakannya dari pengamatan awal, dia melihat kontruksi atap yang menggunakan baja ringan.

"Tadi saya lihat di atas pakai genting padahal konstruksi atapnya pakai baja ringan. Jadi tidak ada penopang yang kuat atau kalau orang bilang itu kuda-kuda yang kuat. Jadi ya akhirnya seperti itu," kata dia

Pensiunan TNI AD ini meminta kepada rekanan konstruksi agar memperhatikan kualitas bahan bangunan. Selain itu, penggunanya juga harus mengecek secara berkala.

"Meskipun harganya agak mahal sedikit lebih baik itu tapi memiliki kualitas yang baik. Daripada harga rendah kualitas seperti ini malah kedepannya membahayakan sehingga terjadi hal seperti ini," kata dia.

Baca juga: Atap Ruang Kelas SD Muhammadiyah Gunungkidul Ambrol, Sejumlah Siswa Terluka

Sunaryanta meminta semua untuk memeriksa bangunan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Bangunan-bangunan akan saya cek, kejadian ini jadi pembelajaran kita semua. Ke depan termasuk pelang-pelang itu akan kita lihat, kita cek semuanya agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," kata Sunaryanta.

Adapun untuk korban saat ini masih ada seorang murid yang dirawat di RSUD Wonosari.

"Saya tadi dilapori ada 12 korban, 11 diantaranya luka ringan dan ada satu yang masih di RSUD Wonosari," kata dia.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah terkait peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com