Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Teman Kuliah Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Hobi Motor Sejak Dulu

Kompas.com - 22/10/2022, 09:05 WIB
Wijaya Kusuma,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 tunjukkan ijazah

Diberitakan sebelumnya, Alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 angkat bicara terkait isu di media sosial yang meragukan ijazah Presiden Joko Widodo.

Alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 Mustoha Iskandar mengatakan belakangan ini muncul isu-isu dikalangan publik khususnya di media sosial yang mempersoalkan tentang keabsahan ijazah S1 Presiden Joko Widodo.

Mustoha Iskandar sebagai teman angkatan dan saksi hidup menegaskan jika ijazah S1 insinyur Joko Widodo adalah asli.

"Kami memastikan bahwa rekan kami Insinyur Joko Widodo adalah bagian dari alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980, it's clear," ujar PIC Kagamahut Mustoha Iskandar dalam jumpa pers di sela-sela acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM ke-59, Jumat (21/10/2022).

Mustoha Iskandar menyampaikan sebagai sesama alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 punya tanggungjawab moril untuk meluruskan isu-isu yang berdar di publik dan media sosial mengenai ke absahan ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM atas nama Insinyur Joko Widodo.

Baca juga: Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ijazah Jokowi Ditulis Tangan Halus, Seperti Teman-temannya yang Lain

Alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980, lanjut Mustoha Iskandar, bukan hanya mendengar cerita. Namun Alumni Fakultas Kehutanan UGM adalah saksi hidup dari dari proses perkuliahan Presiden Joko Widodo.

"Jadi kami bukan hanya mendengar, tapi kami melihat, menyaksikan dan berinteraksi langsung dengan Bapak Insinyur Joko Widodo selama Beliau mengikuti proses perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM dari tahun 1980 sampai Pak Joko Widodo lulus tahun 1985," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com