KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan tiga anggotanya diperiksa terkait kasus pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang Iwan Boedi Prasetyo. Diketahui, jasad Iwan Boedi ditemukan terbakar di kawasan Marina Semarang pada 8 September 2022.
Andika mengatakan pemeriksaan terhadap tiga anggota TNI tersebut dilakukan sejak dua hari setelah penemuan jasad Iwan Boedi
"Kami memeriksa tiga (anggota TNI) sejauh ini. Dari polisi militer. Saya agak lupa (inisialnya) tetapi memang kebetulan tiga orang," kata Andika seperti dilansir Antara.
Baca juga: Panglima TNI Sebut 3 Anggota Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan Iwan Boedi, Ini Kata Polda Jateng
Dia mengatakan belum ada kesimpulan terkait keterlibatan dua anggotanya dalam kasus tersebut. Dia menyebut dua anggotanya tersebut sebagai pihak-pihak yang ingin didalami.
Menurutnya, ketiga anggotanya tersebut hingga kini belum ditahan. Hal ini karena belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Belum kami tingkatkan sebagai tersangka, masih penyelidikan dan statusnya masih sebagai saksi," ujarnya.
Andika menyebut proses pemeriksaan tidak mudah dilakukan. Pasalnya ada upaya penyangkalan yang dilakukan oleh ketiga prajurit tersebut.
"Kami sekarang sedang melakukan proses terus. Memang tidak semudah itu karena ada saja denial (penyangkalan) atau jawaban-jawaban yang kemudian membuat seolah-olah tidak terlibat. Akan tetapi, kami tidak begitu saja menyerah karena kami yakin Polda juga punya bukti-bukti awal yang cukup pokoknya kami terus mengawal," katanya.
Dia mengatakan alibi ketiga anggotanya cukup kuat sehingga diharapkan ada informasi tambahan dari masyarakat.
"Dinyatakan di situ kan alibi-alibinya cukup kuat sehingga kami membutuhkan info tambahan, dari masyarakat pun kami siap menerima," katanya.
Namun, dia memastikan akan terus mengawal kasus tersebut.
"Langsung saya kontrol per minggunya ditangani oleh Kodam (IV/Diponegoro) tetapi laporan terus, langsung kepada saya setiap minggu," ujar dia.
Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 8 September 2022.
Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi sertifikasi aset. Polisi telah memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Boedi Paulus berdasarkan hasil tes DNA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.