Disinggung apakah dirinya akan menjadi pendamping Anies, menurutnya dalam politik apa saja bisa terjadi.
"Semua itu mungkin terjadi," imbuh dia.
Terkait wacana sebagai pendamping Anies, menurutnya hal itu sering dibicarakan dan menjadi harapan para kader Demokrat.
Ia juga berharap ke depan Demokrat, NasDem, dan PKS dapat berjalan bersama.
"Itu jadi harapan kader dan kalangan masyarakat Indonesia (jadi pendamping Anies). Ada poros perubahan dan perbaikan," kata dia.
Baca juga: Pembangunan Tanggul Laut untuk Antisipasi Rob di Semarang Terancam Molor, Ini Penyebabnya
AHY menuturkan, ada persamaan antara Demokrat dengan NasDem dan PKS yakni sama-sama mengusung perubahan dan perbaikan.
"Jadi, kami berangkat dari narasi besarnya dulu bahwa Demokrat dan semoga terbuka jalan kebersamaan dengan parpol lainnya NasDem dan PKS. Untuk mengusung perubahan dan perbaikan, ini yang jadi kekuatan kami," kata dia.
Menurut AHY, nantinya akan masuk waktunya, siapa yang dinilai sesuai dengan semangat perubahan dan perbaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.